Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Krisis Air Bersih

Anggaran BPBD Habis, 45 Ribu Warga Maros Sulsel Butuh Air Bersih

Penyaluran air bersih dari BPBD Maros kini terhenti akibat kehabisan anggaran tahunan senilai Rp30 juta.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Kepala BPBD Maros, Towadeng. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 45 ribu jiwa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan krisis air bersih.

Kepala BPBD Maros, Towadeng mengatakan 45 ribu jiwa tersebar di sembilan kecamatan.

“Total 45 ribu jiwa dari 4.000 kartu keluarga yang ikut terdampak,” katanya, Rabu (9/10/2024).

Mantan kasatpol PP dan Damkar Maros ini menyebutkan sembilan kecamatan yang terdampak krisis air, yakni Bontoa, Lau, Maros Baru, Marusu, Mandai, Tanralili, Simbang, Turikale, dan Bantimurung.

“Namun yang paling parah itu Bontoa, Lau, Maros Baru dan Marusu. Untuk yang lainnya itu tidak merata kekeringannya di satu kecamatan,” ujarnya.

Makanya, pihaknya telah menetapkan status darurat bencana.

Towadeng menyebut penyaluran air sempat terhenti akibat kehabisan anggaran tahunan senilai Rp30 juta.

Baca juga: BREAKING NEWS: 9 Kecamatan Krisis Air Bersih, Maros Sulsel Berstatus Darurat Bencana

“Kami sebenarnya mengira kekeringan tahun ini tidak sepanjang ini, apalagi BMKG menyebut musim kemarau lebih basah sebab masih ada hujan, namun ternyata hanya terjadi di wilayah pegunungan,” katanya.

Ia menyebutkan total air bersih yang disalurkan mencapai 200 tangki.

Beberapa organisasi juga turut membantu penyaluran.

“Secara resmi hampir 200 tangki bersumber dari anggaran, namun secara keseluruhan itu ada 500 tangki dari lembaga-lembaga di Maros, seperti PMI, Abu Darda dan lain-lain,” terangnya.

Pasca ditetapkannya status darurat bencana, pihaknya pun tengah berusaha untuk mencairkan Biaya Tak Terduga (BTT) senilai Rp100 juta.

“Setelah itu, kami akan akan kembali menyalurkan air hingga memasuki musim hujan,” tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved