Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun UMKM

24 UMKM Penyandang Disabilitas di Makassar Dilatih ‘Naik Kelas’ Lewat Program Maju Bersama

Sebanyak 24 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penyandang disabilitas di Makassar dilatih ‘naik kelas’ lewat program Maju Bersama..

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Rudi Salam/Tribun Timur
GM Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin (dua dari kiri) berfoto bersama usai peluncuran program Maju Bersama di All Nite & Day Hotel Jalan Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar, Senin (7/10/2024). Sebanyak 24 UMKM penyandang disabilitas di Makassar akan dilatih ‘naik kelas’ lewat program Maju Bersama. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 24 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) penyandang disabilitas di Makassar dilatih ‘naik kelas’ lewat program Maju Bersama.

Program ini diinisiasi Setara Berdaya Group melalui Alunjiva Indonesia dan Berdaya Bareng berkolaborasi Pelindo Regional 4 Makassar.

Seremonial peluncuran program Maju Bersama berlangsung di All Nite & Day Hotel Jalan Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar, Senin (7/10/2024).

Sementara pelatihan yang diikuti UMKM penyandang disabilitas wilayah Makassar dan sekitarnya itu berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu (7-9/10/2024).

Program Maju Bersama ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai digitalisasi usaha, pengaturan keuangan, dan strategi pemasaran. 

Program ini juga berfokus pada peningkatan penjualan dan jangkauan pasar UMKM disabilitas melalui media digital, serta membuka peluang ekspansi pasar.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kontribusi penyandang disabilitas.

Adapun peserta dalam pelatihan ini merupakan penyandang disabilitas yang memiliki usaha di berbagai sektor UMKM.

Co-Founder Alunjiva Indonesia, Fanny Efrita menjelaskan bahwa proses pendaftaran program ini terbuka bagi seluruh UMKM disabilitas di wilayah Makassar dan sekitarnya.

Seluruh peserta melalui proses kurasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan untuk memastikan mereka memiliki potensi untuk berkembang melalui program Maju Bersama.

“Peserta akan mempelajari berbagai aspek penting dalam berwirausaha,” kata Fanny.

Setelah sesi pelatihan offline, peserta akan melanjutkan dengan pelatihan online selama dua bulan.

Materinya mencakup berbagai topik seperti legalitas usaha, digital marketing, pemasaran dan branding, serta jaringan dan kemitraan.

Selain pelatihan, program ini juga menyediakan sesi konsultasi psikolog secara online untuk setiap grup peserta. 

“Sesi ini bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan mental peserta, khususnya dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul dalam menjalankan usaha mereka,” jelas Fanny.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved