Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT PLN UID Sulselrabar Konversi 15 Kendaraan BBM Jadi Motor Listrik

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kabid Ketenagalistrikan ESDM Sulsel Irma Azikin dan Kabid Lalulintas Dishub Sulsel Patarai Burhan GS.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kabid Lalulintas Dishub Sulsel Patarai Burhan GS (baju dinas abu-abu), Kabid Ketenagalistrikan ESDM Sulsel Irma Azikin (jilbab hitam) dan PLH General Manager PT PLN UID Sulselrabar Sugeng Hidayat (tengah kacamata) saat dijelaskan mengenai konversi motor BBM ke motor listrik di kantor PT PLN UID Sulselrabar, Jl Hertasning, Kota Makassar, Jumat (4/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN UID Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) konversi 15 motor dengan bahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan tenaga listrik.

Konversi motor listrik itu dipamerkan dalam kegiatan Test Drive dan Sosialisasi Konversi Motor BBM Menjadi Motor Listrik di kantor PT PLN UID Sulselrabar, Jl Hertasning, Kota Makassar, Jumat (4/10/2024).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kabid Ketenagalistrikan ESDM Sulsel Irma Azikin dan Kabid Lalulintas Dishub Sulsel Patarai Burhan GS.

Dalam koversi kendaraan motor listrik itu PLN UID Sulselrabar bekerjasama denga beberapa sekolah yang ada di Sulsel.

Mulai dari SMK N 10 Makassar, SMK N 3 Makassar, SMK N 5 Makassar, SMK Techno Penerbangan Makassar, SMK Handayani Makassar, SMK Gowa dan SMK Pangkep.

PLH General Manager PT PLN UID Sulselrabar Sugeng Hidayat mengatakan, kegiatan konversi tersebut merupakan rangkaian acara dari program sertivikasi tenaga pengajar.

"Jadi kami bekerja sama dengan instansi terkait ada dari ESDM, Perhubungan dan juga beberapa SMK yang ada di Makassar dalam rangka konversi dari kendaraan bermotor berbahan bakar BBM menjadi kendaraan listrik," katanya,

Untuk jumlah produksi sendiri, kata Sugeng, sebanyak 15 kendaraan BBM dikonversi menjadi kendaraan listrik.

Mereka ingin agar kegiatan konversi kedaraan menjadi kendaraan listrik dapat terus berlanjut.

"Program ini adalah rangkaian yang sebelumnya juga telah terlaksana dan ini InsyaAllah akan berlanjut dengan beberapa SMK lainnya dan juga bersinergi dengan pemerintah setempat," ungkapnya.

"Hasilnya ini dari teman-teman SMK yang didampingi oleh tenaga-tenaga pengajar dan didukung oleh praktisi dari bengkel yang terlisensi oleh dinas dan kementerian," tambah dia.

Untuk pengecasan kendaraan listrik yang telah konversi itu, kata Sugeng, sudah bisa dilakukan dimasing-masing rumah dan sangat fleksibel.

"Mungkin kalau kita dalam perjalanan 50 meter pertama banyak tempat yang bisa dikunjungi dengan kendaraan listrik seperti itu dan ini lebih fleksibel juga lebih sederhana," jelasnya.

Lanjut Sugeng, PT PLN UID Silselrabar ikut berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mensuksesan program pemerintah yaitu zero emisi.

"Kami di sini dari masyarakat umum beserta instansi terkait ikut berkolaborasi untuk menindaklanjuti program-program tersebut yang memang sering dengan program pemerintah Zero emisi di tahun 2060," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved