Masyarakat Desa Pongka Rayakan Tradisi Unik Sirawu' Sulo

Mirja juga mengapresiasi solidaritas masyarakat Desa Pongka yang menyambut setiap tamu dengan hidangan daging kuda.

"Setiap rumah pasti menyembelih kuda untuk menyambut tamu. Bahkan meski tidak saling mengenal, kami diajak makan di rumah mereka," tambahnya.

Untuk menikmati tradisi ini, masyarakat tidak dikenakan biaya.

"Tidak ada biaya, cukup datang dan menonton. Semoga tradisi ini dilestarikan dan mendapat perhatian dari pemerintah setempat," harapnya.

Asal Usul Tradisi Sirawu' Sulo

Tradisi Sirawu' Sulo konon telah ada sejak berdirinya Desa Pongka dan dilaksanakan secara turun-temurun sebagai pesta rakyat.

Tradisi ini berawal dari nenek moyang penduduk Kabupaten Soppeng yang mengungsi karena tidak sepakat dengan kebijakan seorang raja.

Dengan membawa ternak dan obor sebagai penerangan, mereka berjalan ke dalam hutan dan menemukan lahan di Kabupaten Bone, lalu merayakan kedatangan mereka dengan melempar obor—yang menjadi tradisi Sirawu' Sulo.

Awalnya, tradisi ini diadakan setiap lima tahun sekali, tetapi kini dilakukan setiap tiga tahun.(*)