KPU Sulsel Minta Bantuan Basarnas dan Polairud untuk Distribusi Logistik pada Musim Hujan

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mempersiapkan langkah mitigasi terkait potensi cuaca ekstrem di tengah pendistribusian logistik Pilkada di Sulsel.

Pendistribusian logistik Pilkada kemungkinan akan bertepatan dengan musim hujan di Sulsel, yang dapat mempengaruhi kondisi laut dan menimbulkan risiko terhadap kelancaran distribusi.

"Daerah-daerah yang kami anggap rawan perlu diwaspadai, terutama karena perubahan cuaca di laut saat musim hujan," kata Komisioner KPU Sulsel, Marzuki Kadir saat dihubungi pada Rabu (2/10/2024).

KPU Sulsel telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi masalah-masalah yang pernah terjadi pada Pemilu sebelumnya karena cuaca, seperti keterlambatan pengiriman logistik ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kita sudah duduk bersama untuk mencari solusi atas kendala yang terjadi saat distribusi logistik Pemilu kemarin, seperti keterlambatan surat suara dan distribusi logistik ke TPS, terutama di wilayah seperti Makassar. Kasus-kasus ini harus dicegah agar tidak terulang," ujarnya.

Marzuki juga menambahkan bahwa ke depan KPU akan mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, untuk mempersiapkan distribusi logistik di musim hujan.

Termasuk meminta bantuan Basarnas dan polisi.

"Kami akan berkoordinasi dengan Basarnas, Kepolisian, Polairud, dan BMKG untuk menghadapi potensi hambatan cuaca," ucapnya.

Sementara itu, Marzuki menyebutkan bahwa distribusi tahap awal logistik Pilkada telah mencapai 99 persen.(*)