Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Black Campaign Mulai Serang Danny Pomanto, Ini Respon Jubir DiA

Black Campaign kerap digunakan oleh oknum tertentu untuk menjatuhkan lawan politik. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok pribadi
Juru Bicara Danny-Azhar di Pilgub Sulsel, Asri Tadda. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Black Campaign kerap digunakan oleh oknum tertentu untuk menjatuhkan lawan politik. 

Salah satu black campaign yang sering ditemui ialah melalui media sosial, menggiring opini publik berisi informasi negatif pihak lawan. 

Bagi Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto menilai, black campaign sudah biasa ia temui selama pengalamannya mengikuti kontestasi politik. 

Ia juga tak memungkiri, black campaign yang dialamatkan untuknya sudah mulai muncul. 

"Itu tandanya kita sudah maju kalau ada black campaign, kalau belum kena black campaign berarti masih stuck kita," ucap Danny Pomanto diwawancarai awak media di kediamannya Jl Amirullah, Minggu (29/9/2024). 

Danny memastikan, ia akan betul-betul turun ke lapangan untuk melakukan kampanye politik dan menghindari black campaign

"Kalau saya campaign betulan, tidak ada blacknya. Black campaign itu tidak sesuai dengan fakta," tuturnya. 

Terpisah, Juru Bicara Danny-Azhar (DiA) Asri Tadda mengakui, Cagub Sulsel Danny Pomanto sudah mulai menerima serangan kampanye negatif. 

Serangan ditujukan kepadanya mencakup berbagai tudingan yang beredar di media sosial, termasuk isu-isu dinilai tak berdasar dan bertujuan merusak citra Danny di mata publik.

Menurutnya, serangan tersebut adalah bentuk kepanikan dari pihak lawan yang melihat elektabilitas Danny semakin meningkat sejak dimulainya masa kampanye.

"Ini jelas bentuk strategi politik lawan yang kehabisan cara. Mereka memilih menyebarkan informasi yang tidak benar dengan tujuan mendiskreditkan Pak Danny. Namun, kami tetap fokus pada program-program nyata yang akan membawa perubahan besar bagi Sulawesi Selatan," katanya. 

Pagi-pagi, Cagub Sulsel Danny Pomanto Berinteraksi Masyarakat di Pasar Minasa Maupa Gowa

Asri menegaskan bahwa tim pemenangan Danny Pomanto tidak akan terprovokasi oleh kampanye negatif tersebut.

Mereka akan terus berkampanye secara positif, mengedepankan visi dan misi serta program-program unggulan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

"Kami percaya masyarakat Sulsel sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Mereka bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hanya fitnah semata. Kami yakin, dukungan kepada Pak Danny akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu dan program-program yang kami tawarkan semakin dikenal luas," tambahnya.

Di sisi lain, Jubir DIA juga mengingatkan kepada seluruh tim pemenangan dan pendukung Danny Pomanto untuk tidak terpancing oleh serangan kampanye negatif ini. 

"Kita harus tetap menjaga etika politik, fokus pada hal-hal yang positif, dan tidak terjebak dalam politik kotor yang hanya akan merusak proses demokrasi yang sedang berlangsung," tutupnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved