Akpol 1996
Rekam Jejak Irjen Ribut Hari Wibowo Viral Tolak Salaman Andika Perkasa, Akpol 1996
Profil Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo viral menolak bersalaman dengan calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa
TRIBUN-TIMUR.COM -- Profil Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ribut Hari Wibowo viral menolak bersalaman dengan calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa.
Video momentum ajak salaman tersebut viral di media sosial tiktok.
Andika Perkasa berpasangan dengan Irjen Ribut Hari Wibowo di sebuah acara.
Politisi PDI Perjuangan itu lalu mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Irjen Ribut Hari Wibowo.
Irjen Ribut Hari Wibowo merespon dengan menundukkan kepalanya sambil berjalan terus ke depan.
Andika Perkasa memakai baju kemeja hijau.
Sementara Irjen Ribut Hari Wibowo memakai seragam dinas Polri.
Tak hanya itu, Pj Gubernur Jateng pun terlihat ikut tak menyalami rivalnya tersebut.
Dari video yang beredar, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menghindar ketika hendak disalami Calon Gubernur Jawa Tengah dari PDIP, Andika Perkasa.
Peristiwa tersebut terekam kamera dan viral di media sosial.
Satu di antaranya diunggah Jhon Sitorus lewat akun twitter @JhonSitorus_18 pada Rabu (25/9/2024).
Dalam video tersebut, terekam jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana ngeles waktu disalami Andika Perkasa.
Momen itu terjadi usai tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah menghadiri Deklarasi Kampanye Damai di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024).
Hadir Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Cagub-Cawagub Jateng Nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.
Dalam kesempatan tersebut hadir sejumlah undangan, di antaranya tujuh komisioner KPU Jateng, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kepala Badan Kesbangpol Jawa Tengah Haerudin, Kapolda JatengIrjen Pol Ribut Hari Wibowo, FKUB, serta Forkopimda lainnya.
Deklarasi Kampanye Damai yang dihadiri perwakilan partai politik koalisi itu berlangsung lancar hingga acara selesai.
Peristiwa tidak menyenangkan justru terjadi ketika Andika Perkasa yang didampingi wakilnya, Hendrar Prihadi turun dari panggung.
Sembari menebar senyum, Andika Perkasa terlihat mengulurkan tangan ke arah Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang berpapasan dengannya.
Namun, uluran tangan Andika Perkasa rupanya tak berbalas.
Irjen Pol Ribut Hari Wibowo terlihat menghindari jabatan tangan Andika Perkasa.
Mantan Karobinkar SSDM Polri itu terlihat berlalu meninggalkan Andika Perkasa yang terpaku.
Hal serupa juga ditunjukkan oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.
Nana yang mengenakan batik itu hanya merapatkan kedua telapak tangannya di dada
Meski demikian, Andika Perkasa terlihat tetap tersenyum.
Dirinya tetap mengulurkan tangan kepada sejumlah tamu undangan yang berpapasan dengannya.
Satu di antaranya pria berseragam Kejaksaan yang diduga adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ponco Hartanto.
Ponco terlihat memnyambut uluran tangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Video yang viral di media sosial itu dinilai Jhon Sitorus menjadi bukti tidak harmonisnya hubungan TNI dan Polri.
"Sikap anggota POLRI yang seperti ini sangat tidak mencerminkan keharmonisan TNI-Polri Biar bagaimanapun, Jenderal Andika Perkasa adl mantan Panglima TNI dan tetap jadi bagian dari TNI," tulis Jhon Sitorus.
"Belum jadi apa2 udah begini, gimana kalo dah jadi Gubernur bosnya?" tambahnya.
Postingan Jhon Sitorus pun disambut ramai masyarakat.
Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.
@RusliUncle2: Cagub titipan mulyono yg terkesan arogan, norak, nir etik & akhlak persis seperti junjungan yg menitipkannya. Jdi, utk rakyat Jateng jngan pilih pemimpin coklat temennya Sambo seperti itu. Jngan Yo dek yoo...
@JhonSitorus_18: Padahal dimana2 seorang Anggota Polisi/TNI aktif akan selalu memberi hormat kepada senior, apalagi mantan panglima
@antono_putra: Padahal dlam pidato sambutan saat setelah mendapat nomor urut,pk Andika menghormati pihak lawan dan tdk ada kalimat mancing2; emosi lawan.
@JhonSitorus_18: Betul...pak Andika justru merangkul ya
@Bara_Rc: Ini jelas ada indikasi anggota polri tdk netral.
@reiki546: Positif thinking dong bang mungkin tangannya kotor habis nyebokin. Sy klo tangan kotor juga gitu pasti nolak klo diminta salaman
@JhonSitorus_18: Hahha...masuk akal
@SimanjuntakElly: Norak dan ga punya etika.
Profil Irjen Ribut Hari Wibowo
Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Irjen Ribut Hari Wibowo diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng).
Jenderal bintang dua ini mulai menduduki posisi sebagai Kapolda Jateng pada Juli 2024.
Sebelum itu, Irjen Ribut sempat menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.
Sepanjang kariernya, Ribut Hari Wibowo juga pernah menjadi Kapolresta Surakarta.
Sejak Senin, tanggal 29 Juli 2024 Jenderal Bintang Dua yakni Irjen Ribut Hari Wibowo, mendapat amanah sebagai pucuk pimpinan Polda Jateng.
Putra kelahiran Magetan itu resmi mendapat surat perintah sebagai Kapolda Jateng menggantikan Irjen Pol Ahmad Luthfi yang kini sebagai Calon Gubernur Jateng.
Untuk yang kali kedua, Irjen Ribut Hari Wibowo menggantikan posisi Ahmad Luthfi sebagai Kapolresta Solo di tahun 2017.
Jabatan yang kini disandang RHW sebagai Kapolda, merupakan Jenderal termuda bersama Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhonny Edison Isir.
Dimana keduanya merupakan lulusan Akpol 1996.
Meskipun tergolong junior dibandingkan dengan perwira tinggi Polri lainnya, ia berhasil menembus jajaran puncak kepolisian dengan prestasi yang membanggakan.
Jenderal Bintang dua berusia 50 tahun yang lahir pada 30 Juli 1974, menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996.
Sejak saat itu, ia telah melalui berbagai jenjang pendidikan dan pelatihan, termasuk PTIK (2004), Sespimmen (2010), dan Sespimti (2020).
Kariernya di kepolisian dimulai dengan berbagai posisi strategis, termasuk sebagai Kasubbagkatpa Bagpangkat Robinkar SSDM Polri dan Kapolres Salatiga pada 2014.
Ribut juga pernah menjabat sebagai Kapolres Tegal (2015), Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim (2016), dan sebagai Kapolresta Solo mulai tahun 2017.
Dia kemudian menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Kalteng pada 2019 sebelum dipercaya menjadi Karobinkar SSDM Polri pada 2020.
Irjen Ribut Hari Wibowo dikenal sebagai perwira yang memiliki dedikasi tinggi dan kemampuan manajerial yang handal.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Irjen Ribut Hari Wibowo lahir di Magetan, Jawa Timur, pada tanggal 30 Juli 1974.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.
Di Akpol, Ribut Hari Wibowo satu angkatan dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Jhonny Edison Isir.
Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain yaitu PTIK (2004), Sespimmen (2010), Sespimti (2020), Daspa Lantas (1997), KIBI ELEMENTARY (1997), KIBI ADVANCE (1998), dan Assesment Kapolres (2013).
Perjalanan karier
Karier Irjen Ribut Hari Wibowo telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasubbagkatpa Bagpangkat Robinkar SSDM Polri dan Kapolres Salatiga (2014).
Selain itu, ia juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Kapolres Tegal (2015) dan Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim (2016).
Karier Ribut makin moncer setelah ia didapuk sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2017.
Pada tahun 2019, ia kemudian dimutasi menjadi Dirreskrimum Polda Kalteng.
Di tahun yang sama, ia dtugaskan untuk menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri.
Setelah itu, Ribut Hari Wibowo dpercaya untuk menduduki posisi sebagai Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri pada tahun 2020.
Satu tahun kemudian, jenderal asal Magetan ini dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri.
Ribut Hari Wibowo berhasil naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen pada tahun 2024.
Alumni Akpol 1996 ini diangkat menjadi Kapolda Jawa Tengah pada Juli 2024 menggantikan posisi Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Harta kekayaan
Irjen Ribut Hari Wibowo tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp7,2 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 22 Februari 2019.
Baca juga: Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Irjen Ribut Hari Wibowo.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.634.649.504
1. Tanah Seluas 3714 m2 di KAB / KOTA NGAWI, WARISAN Rp. 26.655.100
2. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/138 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , WARISAN Rp. 480.820.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/132 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, WARISAN Rp. 425.726.000
4. Tanah Seluas 3650 m2 di KAB / KOTA NGAWI, WARISAN Rp. 19.255.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 554 m2/294 m2 di KAB / KOTA BANTUL, WARISAN Rp. 797.404
6. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/78 m2 di KAB / KOTA MAGETAN, WARISAN Rp. 27.396.000
7. Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA KOTA SALATIGA , HASIL SENDIRI Rp. 402.000.000
8. Tanah Seluas 1200 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
9. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI Rp. 52.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 311.000.000
1. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA MINIBUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ E230 SEDAN Tahun 1985, WARISAN Rp. 80.000.000
3. MOTOR, SUZUKI SKYWAVE SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000
4. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.426.100.000
D. SURAT BERHARGA Rp. 1.996.808.380
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.374.674.843
F. HARTA LAINNYA Rp. 350.000.000
Sub Total Rp. 8.093.232.727
II. HUTANG Rp. 823.622.906
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp 7.269.609.821
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOSOK Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Jadi Sorotan Diduga tak Mau Salami Andika Perkasa
Sosok Calon Kapolda Muda Masuk Nominasi Hoegeng Award 2025 |
![]() |
---|
Kenalkan Brigjen Arief Adiharsa Akpol 1996 Nominasi Hoegeng Awards 2025 |
![]() |
---|
Sosok Kombes Deonijiu De Fatima 'Sang Matahari dari Timor', Polisi Penjinak Bom Dapat Jabatan Baru |
![]() |
---|
Profil Kombes Deonijiu De Fatima, Akpol 1996 Sempat Jadi Tukang Tambal Ban Kini Dapat Jabatan Baru |
![]() |
---|
Sosok 3 Kapolda Termuda Indonesia dari Batalyon Wira Satya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.