Demo Mahasiswa UMI
BREAKING NEWS: UMI Makassar Didemo Mahasiswa, Buntut Rektor dan Eks Rektor Tersangka
Sekitar 50 mahasiswa geruduk Menara UMI di Jl Urip Sumoharjo, Makassar. Mereka menuntut pihak kampus usut tuntas kasus penggelapan dana proyek.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar didemo mahasiswa, Kamis (26/9/2024).
Sekitar 50 mahasiswa geruduk Menara UMI di Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Mereka menuntut lima poin, termasuk kasus penggelapan yang menyeret mantan Rektor UMI Prof Basri Modding dan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman.
Wakil Rektor III UMI Makassar, Hj Nur Fadhilah Mappaselleng dan Ketua Pengawas YW UMI Prof Sahril Mallangi menemui mahasiswa.
Pimpinan UMI ini menenangkan mahasiswa dengan menyampaikan beberapa hal.
Baca juga: Rektor dan Mantan Rektor Tersangka, Mansyur Ramly: UMI Akan Dipimpin Plt
Diantaranya adanya tim pencari fakta yang memproses dan menemukan kasus penggelapan.
"Selanjutnya kami laporkan kepihak kepolisian, namun kami tidak tahu dalam pengembangannya bapak rektor juga ditetapkan sebagai tersangka," kata Prof Sahril.
Kemudian terkait kasus dugaan penggalapan ada item yaitu taman firdaus, pengadaan videotron, pembangunan kampus 6 lantai di Kakatua, akses Point.
Namun, Rektor Prof Sufirman hanya terseret pada pengadaan videotron.
Sebab saat itu, Prof Sufirman menjabat sebagai wakil rektor yang membidangi keuangan.
"Jadi Jangan kaitkan dengan kasus lain yang di mana kasus yang lain merupakan tanggung jawab Rektor Lama yaitu Prof. BM dan ybs sudah tidak berada di UMI," lanjutnya.
Saat ini kasus videotron sedang berjalan dan sementara dialihkan ke perdata.
Namun, pihak UMI belum mendapat kabar terkait penetapan tersangka.
Sampai saat ini, YW UMI mengaku belum menerima surat penetapannya.
Rektor dan Mantan Rektor UMI Tersangka
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.