Demo Mahasiswa UMI
Ini 5 Tuntutan Mahasiswa Demo di Kampus UMI Makassar
Mahasiswa menuntut lima poin, termasuk kasus penggelapan yang menyeret mantan Rektor UMI Prof Basri Modding dan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada lima tuntutan mahasiswa demo Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Kamis (26/9/2024).
Sekitar 50 mahasiswa geruduk Menara UMI di Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Mereka menuntut lima poin, termasuk kasus penggelapan yang menyeret mantan Rektor UMI Prof Basri Modding dan Rektor UMI Prof Sufirman Rahman.
Mereka menuntut agar mahasiswa dilibatkan dalam pemilihan pejabat kampus.
Kemudian mewujudkan demokratisasi kampus.
Baca juga: BREAKING NEWS: UMI Makassar Didemo Mahasiswa, Buntut Rektor dan Eks Rektor Tersangka
Lalu normalisasi administrasi kampus.
Berikutnya mendesak ditkrimum Polda Sulsel untuk mengusut tuntas kasus penggelapan dana proyek oleh pimpinan UMI.
Terakhir mendesak pihak Yayasan Wakaf UMI mengambil tindakan tegas.
Wakil Rektor III UMI Makassar, Hj Nur Fadhilah Mappaselleng dan Ketua Pengawas YW UMI Prof Sahril Mallangi menemui mahasiswa.
Pimpinan UMI ini menenangkan mahasiswa dengan menyampaikan beberapa hal.
Baca juga: Rektor dan Mantan Rektor Tersangka, Mansyur Ramly: UMI Akan Dipimpin Plt
Diantaranya adanya tim pencari fakta yang memproses dan menemukan kasus penggelapan.
"Selanjutnya kami laporkan kepihak kepolisian, namun kami tidak tahu dalam pengembangannya bapak rektor juga ditetapkan sebagai tersangka," kata Prof Sahril.
Kemudian terkait kasus dugaan penggalapan ada item yaitu taman firdaus, pengadaan videotron, pembangunan kampus 6 lantai di Kakatua, akses Point.
Namun, Rektor Prof Sufirman hanya terseret pada pengadaan videotron.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.