Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Pertama Jabat Pjs Wali Kota, Andi Arwin Azis 'Ceramahi' ASN Pemkot Makassar

Andi Arwin Azis memimpin Kota Makassar selama dua bulan menggantikan Danny Pomanto yang sedang menjalankan cuti kampanye politik. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Pjs Kota Makassar, Andi Arwin Asis memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Rabu (25/9/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Andi Arwin Azis mulai menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar.

Hari perdananya memimpin, Andi Arwin mengumpulkan seluruh pegawai Pemerintah Kota Makassar.

Ia memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Rabu (25/9/2024).

Dalam sambutannya, Arwin memperkenalkan diri sebagai Pjs wali Kota Makassar

Ia akan memimpin Kota Makassar selama dua bulan menggantikan Danny Pomanto yang sedang menjalankan cuti kampanye politik. 

"Saya mengajak seluruh elemen Pemerintah Kota Makassar untuk bekerja sama dan membantu saya dalam mewujudkan Makassar yang lebih baik selama masa transisi ini," tuturnya.

Arwin menjelaskan lima tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh Pjs wali kota berdasarkan peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Baca juga: Andi Arwin Tak Tinggal di Rujab, Besok Kumpul ASN Pemkot Makassar

Tugas pertama ialah menjaga stabilitas pemerintahan dan pelayanan publik. 

Ia berkomitmen akan menjaga ketentraman, ketertiban dan pelayanan masyarakat berjalan baik.

"Memastikan pelayanan masyarakat berjalan lancar adalah tugas utama dan terpenting. Apalagi Pemerintah kota adalah pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat, untuk itu mari bekerja dengan tupoksi masing-masing untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.

Kedua, Pjs wali kota bertugas memastikan pelaksanaan program-program tetap berjalan sesuai rencana.

Katanya, program yang sudah direncanakan harus terus dipantau dan dievaluasi agar tetap berjalan pada jalurnya.

Ia juga akan memacu agar serapan anggaran berprogres dengan baik. 

Yang terpenting, kata kepala Satpol PP Sulsel ini, menjaga netralitas ASN dan kondusivitas masyarakat menjelang Pilkada.

"Menjadi salah satu fokus saya juga memastikan netralitas ASN. Yang cuti dan kampanye adalah Pak Danny, jadi semuanya harus berada di posisi masing-masing dan menjalankan tugas sebaik-baiknya," jelasnya.

Tugas lainnya, yaitu memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur, adil, dan transparan. 

"Kita harus memastikan bahwa seluruh proses Pilkada berjalan dengan baik, tanpa ada intervensi atau hal-hal yang dapat mencederai demokrasi," jelasnya.

Pengukuhan Andi Arwin Azis, Muh Rasyid, Amson Padolo dan Jayadi Nas di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (24/9/2024)
Pengukuhan Andi Arwin Azis, Muh Rasyid, Amson Padolo dan Jayadi Nas sebagai Pjs kepala daerah di Rujab Gubernur Sulsel, Selasa (24/9/2024) (TRIBUN-TIMUR.COM)

Terakhir kata Andi Arwin, menjalankan pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Setiap langkah yang diambil harus selalu berlandaskan hukum dan transparansi agar dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," jelasnya.

Menutup sambutannya, Arwin mengajak seluruh jajarannya untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar.

"Saya butuh dukungan dan sinergi dari seluruh elemen pemerintah kota agar kita bisa melaksanakan tugas ini dengan kompak dan baik. Saya ingin menjadi teman dan saudara kepada semuanya agar melaksanakan tugas dengan humanis," jelasnya.

Setelah apel, Arwin saling bersalaman dengan para pejabat, ASN dan Laskar Pelangi sebagai bentuk silaturahmi pertama dan ajang saling kenal mengenal.

Andi Arwin Tak Tinggal di Rujab

Andi Arwin Azis dipercaya menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar.

Dirinya dikukuhkan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rujab Gubernur Sulsel pada Selasa (24/9/2024).

Usai dikukuhkan, Andi Arwin mengaku tidak akan menempati Rujab Wali Kota Makassar.

Ia hanya ingin tinggal di rumah pribadi saja.

"Ini Pjs cukup di rumah saja, tidak menempati rujab sama sekali. Hanya untuk kepentingan menerima tamu saja," kata Andi Arwin.

Dinamika politik di Makassar disebutnya cukup menantang.

Apalagi ada empat paslon yang akan bertarung.

Andi Arwin pun memastikan pemerintah harus bisa memberi perhatian yang sama untuk seluruh paslon.

"Di masa kampanye ini ada empat Paslon dan tantangan buat saya memastikan pemerintah hadir memfasilitasi untuk semua calon, jadi dipastikan Pemkot Makassar memfasilitasi memastikan netralitas ASN," lanjutnya.

Netralitas ASN juga jadi perhatiannya.

Dirinya ingin ASN Pemkot Makassar tak melanggar seluruh ketentuan yang berlaku.

"Jangan sekali-kali melanggar peraturan yang ada, saya diamanatkan untuk tegak lurus menjaga proses demokrasi ini berjalan dengan seadil-adilnya," kata Andi Arwin.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved