Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cetak Generasi Unggul, Polbangtan Kementan Gowa Kukuhkan 271 Mahasiswa Baru

Polbangtan Gowa mengukuhkan 271 mahasiswa baru dari 2 jurusan dan terbagi atas 4 program studi.

Polbangtan Gowa
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa gelar sidang terbuka senat dalam rangka pengukuhan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 Senin, (23/9/2024) di Aula Syekh Yusuf Kampus I Polbangtan Gowa. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa gelar sidang terbuka senat dalam rangka pengukuhan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 Senin, (23/9/2024) di Aula Syekh Yusuf Kampus I Polbangtan Gowa.

Sidang mengukuhkan 271 mahasiswa baru dari 2 jurusan dan terbagi atas 4 program studi yakni DIV Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, DIV Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, DIII Budidaya Ternak serta DIII Budidaya Tanaman Hortikultura.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa Polbangtan untuk dapat menjadi agen-agen pembaharuan.

"Saya berharap anak-anakku sekalian menjadi agen-agen pembaharuan di seluruh Indonesia," ungkap Amran.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” tambah Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pertanian membutuhkan dukungan dari kalangan milenial untuk menciptakan lapangan kerja.

“Saat ini angka petani milenial masih tergolong kecil, perlunya Polbangtan yang dapat menciptakan petani milenial di seluruh Indonesia,” ungkap Santi.

“Hadirnya petani milenial yang tangguh akan menjawab tantangan regenerasi petani modern yang ada di Indonesia. Kuliah di Polbangtan/PEPI tentu diharapkan mampu melahirkan petani milenial,” ujarnya.

Polbangtan Gowa memang merupakan Lembaga Pendidikan dibawah Pusat Pendidikan Pertanian Kementan yang telah beberapa melakukan transformasi baik secara nomenklatur nama maupun visi serta output lulusannya.

Jika dulu misalnya menekankan untuk melahirkan lulusan penyuluh supervisor pertanian yang handal, saat ini ditambah dengan wirausaha pertanian.

Sehingga dengan perubahan visi tersebut maka instrumen pendukung baik kurikulum maupun teknologi, sarana serta metode pembelajarannya mengarahkan untuk menciptakan agropreneur muda Pertanian.

Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar mengatakan dalam sambutannya mengajak mahasiswa baru untuk merubah mindset tentang pertanian.

“Kalian adalah generasi penerus Pembangunan Pertanian, dan mulai saat ini kalian harus merubah mindset Pertanian, bukan lagi Pertanian tradisional, konvensional, namun Pertanian modern high teknologi dan menjadi ladang usaha yang menjanjikan” ujar Detia.

Sebab menurut Detia Pertanian adalah penyedia pangan yang semua orang di dunia membutuhkan. Komoditas Pertanian semakin diperebutkan artinya peluang bisnis juga cukup besar.

Sehingga mahasiswa harus bisa mencapai target menjadi pengusaha Pertanian selepas lulus nanti.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved