Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PON Aceh Sumut 2024

Turun Lagi ke Peringkat 16, Sulsel Diambang Prestasi Terburuk di PON 2024

Hari ini, Jumat (20/6/2024), PON Aceh-Sumut akan ditutup.Posisi Sulsel sekarang ini jauh dari target dipasang, yakni lima besar.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
dok pribadi
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman (Ujung Kiri), Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan (tengah) dan Ketua KONI Sulsel Yasir Machmud (Ujung Kanan) saat memberikan motivasi atlet di Medan beberapa waktu lalu.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan Olahraga Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 menjadi titik terendah olahraga Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sulsel sampai sekarang hanya di peringkat 16. 

Bukukan, 10 medali emas, 20 perak dan 29 perunggu. Total 59 medali.

Untuk menambah torehan medali emas sangat sulit.

Sebab, hampir seluruh cabang olahraga (Cabor) Sulsel telah bertanding.

Hari ini, Jumat (20/6/2024), PON Aceh-Sumut akan ditutup.

Posisi Sulsel sekarang ini jauh dari target dipasang, yakni lima besar.

Peringkat 16 merupakan prestasi terburuk Sulsel di PON.

Sebelumya, prestasi terburuk Sulsel di PON XIX Jawa Barat 2016.

Kala itu menyelesaikan PON di peringkat 12 dengan 12 medali emas, 23 perak dan 28 perunggu.

Tentu prestasi kian menurun ini menjadi tamparan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel untuk berbenah.

Apalagi, dukungan mereka terhadap atlet untuk persiapan PON Aceh-Sumut sangat minim

Anggaran diberikan sangat sedikit, hanya Rp17,5 miliar.

Training camp (TC) sangat singkat hanya 20 hari, padahal pesaingnya menggelar TC enam bulan-setahun

Ditambah lagi uang saku atlet menunggak sampai tiga bulan, Juni-Agustus.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved