Ini 4 Wisata Andalan di Bumi Lamaddukkelleng Wajo
Muhammad Ilyas mengungkap pemerintah saat ini belum memiliki rencana pengembangan objek wisata barum
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten Wajo belum punya rencana pengembangan objek wisata baru di Bumi Lamaddukkelleng.
Meski begitu, empat lokasi wisata masih menjadi andalan Kabupaten Wajo hingga saat ini.
Antara lain Kawasan Wisata Rumah Adat Attakae, Rumah Apung Danau Tempe, Kawasan Masjid Tua Tosora dan Gelora Permata Hijau Desa Waetuwo.
Keempatnya terbilang ramai dikunjungi berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara.
Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wajo, Muhammad Ilyas mengungkap pemerintah saat ini belum memiliki rencana pengembangan objek wisata barum
"Iya, belum ada rencana pembangunan objek wisata baru," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (20/9/2024).
Dikatakan, pihaknya masih fokus pada penetapan kawasan wisata cagar budaya.
"Potensi wisata kita ada di cagar budaya dan kami sudah berkordinasi dengan Bidang Budaya Dinas Pendidikan untuk mendata, merevitalisasi bangunan yang ada, dan kemudian pengurusan pendaftaran dan penetapan sebagai cagar budaya melalui kementerian," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (20/9/2024)
Demikian, pemerintah kabupaten juga tengah melakukan pemberdayaan terhadap warga yang berada di sekitar lokasi wisata.
"Ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mengelola bagian wisata kerja sama dengan pemerintah setempat dalam bentuk pemberdayaan," papar Ilyas.
Yuk Simak Penjelasan Singkat 4 Objek Wisata di Kabupaten Wajo :
1. Kawasan Wisata Rumah Adat Attakae
Kawasan Rumah Adat Attakae terletak di Kelurahan Attakae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Kurang lebih 10 menit dari pusat kota atau berjarak 3,5 km dari Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang.
Kawasan Rumah Adat Atakkae memiliki luas lahan 1,107 hektar dengan total luas bangunan 1,616 m2 terdiri dari beberapa rumah-rumah adat tradisional yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wajo.
169 RT dan 45 RW di Wajo 'Menjerit', Insentif Menunggak Dua Bulan |
![]() |
---|
Kisah Pasangan Tunawicara Beda Negara Nikah di Wajo, Panai Rp160 Juta dan Mahar Gelang Emas 15 Gram |
![]() |
---|
Detik-detik Penemuan Jasad Korban Tenggelam di Sungai Laelo Wajo |
![]() |
---|
Air Terjun Bissappu Wisata Alam Cantik di Bantaeng, Akses Mudah dan Fasilitas Lengkap |
![]() |
---|
Harga Beras di Wajo Normal: Mawar Merah Rp75 Ribu per 5kg, Beras SPHP Rp62 ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.