Tenggelam di Waduk Tunggu Pampang
Identitas Pelajar Tewas Tenggelam di Waduk Tunggu Pampang, Siswa SMKN 10 Makassar
MFK dinyatakan meninggal usai tenggelam saat berenang bersama dua temannya di Waduk Tunggu Pampang, Jumat (20/9/2024) sore.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelajar SMK yang tewas tenggelam di Waduk Tunggu Pampang, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, diketahui berinisial MFK (16).
Korban yang merupakan pelajar SMKN 10 Makassar beralamat di komplek Perumahan BPH, Kecamatan Rappocini, Makassar.
MFK dinyatakan meninggal usai tenggelam saat berenang bersama dua temannya di Waduk Tunggu Pampang, Jumat (20/9/2024) sore.
Sebelum dinyatakan meninggal, pelajar kelas 1 SMK it sempat dilarikan ke RS Hermina untuk mendapatkan pertolongan.
Namun nahas, nyawanya tidak terselamatkan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar SMK Tewas Tenggelam di Waduk Tunggu Pampang Makassar
Keluarga almarhum tiba di RS Hermina untuk menjemput jenazah MFK.
"Sudah dibawa ke rumah duka," kata Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan.
Penyebab tenggelamnya MFK, lanjut Semuel, karena korban tidak bisa berenang saat turun ke waduk.
"Diduga akibat tenggelamnya korban karena korban tidak tahu berenang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMK di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam, Jumat (20/9/2024) sore.
Korban tenggelam di Waduk Tunggu Pampang, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Dalam rekaman video yang beredar, warga sempat berusaha menolong korban saat berhasil dievakuasi dari dalam waduk.
Namun, upaya warga dengan memompa dada korban, tidak membutuhkan hasil.
Korban dinyatakan meninggal.
Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Korban meninggal dunia, lama baru ditemukan. Sekarang jenazahnya di RS Hermina, menunggu keluarga," kata Kompol Semuel.
Saat berada di waduk, lanjut Semuel, korban bersama tiga temannya yang juga siswa kelas satu SMK.
"Tiga orangki semua, boncengan pulang sekolah. Dua orang temannya kita bawa ke polsek untuk dimintai keterangan," jelasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.