PON
Karate Sulsel Raih Emas dan Perak di Kata Perorangan Putri dan Kata Beregu Putri
Medali emas dipersembahkan oleh Krisda Putri Aprilia RB di kelas kata perorangan putri di PON Aceh-Sumut.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim karate sudah mengoleksi dua medali untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Medali emas dipersembahkan oleh Krisda Putri Aprilia RB di kelas kata perorangan putri.
Lalu medali perak didapatkan oleh Maghfira Syamsul Alam, Nur Rizka Fauziah, Kayla Takbirani Amiruddin dan Nadya Baharuddin di kata beregu putri.
Pelatih Karate Sulsel, Moersalim Bado'o mengatakan, raihan medali diraih sampai sekarang sudah sangat luar biasa.
Pasalnya, perhatian pemerintah dalam PON kali sangat minim.
Baca juga: Sosok Syamsuddin Massa Pelari Sulsel Raih Perak PON Aceh-Sumut, Pernah Tanding di Asian Games 2018
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel pun tak bisa bergerak untuk persiapkan atlet.
Bahkan, cabang olahraga (Cabor) harus persiapan mandiri demi tampil maksimal.
"Jangankan medali emas, medali perunggu diperoleh sudah luar biasa. Ini ajang PON, atlet terbaik dari yang terbaik," tuturnya.
Karate Sulsel gagal meraih medali emas di nomor kata beregu putra dan kata perorangan putra.
Penyebabnya, atlet yang turun di nomor tersebut, Andi Dasril Dwi Darmawan mengalami cedera lutut dua hari jelang pertandingan.
Terpaksa di kata beregu, Andi Dasril digantikan. Namun, hasilnya kurang maksimal.
Sedangkan di nomor kata perorangan sudah tak bisa bertanding.
"Target kita kan di kata perorangan putra dan beregu putra, sehingga dua ini gagal tidak bisa bertanding," ucap Moersalim.
Walau begitu, karate Sulsel masih berpeluang tambah medali.
Ada empat nomor masih berlangsung pertandingannya.
Yaitu nomor kumite -55 kilogram (kg) putra, Angga Pratama, kumite -60 kg putra Muhammad Ardhiyat Syam Putra.
Kemudian Finalirin di kumite -50 kg putri dan Ifka Widya Sari di kelas kumite -55 kg putri.
Moersalim menyebut, dari empat kelas ini pihaknya akan memaksimalkan memperoleh medali.
Apalagi kelas ini banyak diikuti atlet dan mantan atlet pelatnas.
"Kita minta usaha maksimal diberikan atlet. Kami tidak bisa menyebut target, peluang ada di kelas kumite," ujar pemilik sabuk hitam DAN VI ini.
Evaluasi Pelaksanan PON
Persiapan atlet Sulsel menuju PON terbilang minim
Training campi (TC) terlambat, try out tak ada.
Moersalim meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel dan KONI Sulsel harus memanage lebih bagus.
"Jalin kolaborasi, jangan lari sendiri supaya bisa terjalin komunikasi," ujarnya.
Menurut dia, pembinaan atlet untuk berprestasi ada di KONI, bukan di Dispora.
Ia mencontohkan, ketika dana tidak cukup, diserahkan kepada KONI.
Begitu ada tambahan anggaran dari Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, diambil alih oleh Dispora semuanya.
"Dan itu bukan hal-hal yang dibutuhkan atlet, tapi hanya entertain diutamakan untuk bisa hasilkan sesuatu," ucapnya. (*)
karate Sulsel
Sulsel
PON 2024
PON Aceh-Sumut
Krisda Putri Aprilia RB
Maghfira Syamsul Alam
Moersalim Badoo
Profil dan Perjuangan Petinju Sulsel Josua Holly Masihor Raih Medali Emas PON |
![]() |
---|
Target 5 Besar Sulsel di PON Tak Tercapai, Pengamat: Target Ambisius |
![]() |
---|
Sulsel Terpuruk di Peringkat 15 PON, Ketua KONI: Anggaran Kurang, Honor Atlet Saja Lambat Dibayar |
![]() |
---|
Tim Putri Basket 3x3 Sulsel Lolos Semifinal PON, Putra Masuk 8 Besar |
![]() |
---|
Angga Pratama Karate Sulsel Raih Medali Perak di PON Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.