Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jakarta 2024

Elektabilitas Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil Suswono Terancam, Pramono - Rano Meroket

Lantas, siapa calon Gubernur dan wakil Gubernur yang memiliki elektabilitas terkuat di Pilkada Jakarta 2024? 

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Pramono Anung, Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun. Berikut hasil survei elektabilitas calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. 

 Hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Jakarta 2024: Pasangan Pramono Anung-Rano Karno buntuti pasangan Ridwan Kamil-Suswono. (TribunNewsmaker.com/ TribunNews)
Meski masa sosialisasi mereka relatif singkat sejak pendaftaran, namun Whima menilai, capaian pasangan yang diusung PDIP ini terbilang cukup mengesankan dan masih ada peluang untuk mengejar ketertinggalan sampai waktu pemungutan suara di akhir November mendatang.

“Peluang bagi mereka untuk terus meningkatkan dukungan masih terbuka lebar, terutama jika mereka semakin aktif turun ke lapangan, bertemu langsung dengan masyarakat, dan memperkuat interaksi dengan kelompok masyarakat,” kata dia. 

2. Dua Putaran

Sementara itu, Political Strategy Group (PSG) memprediksi Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

Prediksi tersebut berkaca pada Pilgub Jakarta 2017 yang diikuti tiga pasang calon.

Pada Pilkada Jakarta 2024 ini, ada tiga pasang calon yang akan bertarung yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Chairman PSG, Luki Hermawan mengatakan, Jakarta adalah provinsi yang akan selalu istimewa atas sejarahnya, penduduknya, dinamika sosial-politiknya, dan budaya metropolitannya serta selalu menjadi perhatian publik.

"Perhelatan Pilkada Jakarta di akhir November nanti akan menjadi titik penentu sejarah Jakarta segera setelah melepas statusnya sebagai Daerah Khusus Ibukota," ucap Luki di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Dalam kesempatan yang sama Kepala Peneliti PSG, Ahsan Ridhoi menerangkan bahwa Jakarta memang tak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

Namun, Ahsan menyebut berdasarkan pengalaman Pilkada Jakarta sebelumnya kemungkinan dua putaran masih terbuka.

"Dan ada tiga calon, ada kemungkinan dua putaran. Karena kita juga punya pengalaman di 2017 tiga pasang kandidat itu dua putaran," kata Ahsan.

Ahsan lantas membeberkan hasil survei yang dilakukan pihaknya yang digelar periode 6-15 Agustus 2024.

Dalam survei ini sebanyak 39 persen responden memilih mendukung Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 22 persen, dan Ridwan Kamil 15 persen.

"Artinya, warga Jakarta pada dasarnya cenderung menginginkan mantan gubernurnya itu kembali memimpin mereka," ujarnya.

Dia menegaskan, hal tersebut juga berkorelasi dengan angka kepuasan masyarakat terhadap Anies dan Ahok. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved