Dukungan Relawan Nurdin Abdullah Jadi Keuntungan Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dukungan dari relawan Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah merupakan keuntungan besar bagi Danny Pomanto dan Azhar Arsyad.

Hal itu diungkap Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar, Ibnu Hadjar Yusuf saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (16/9/2024).

Ia mengatakan bahwa sebagai mantan Gubernur Sulsel, tentu Prof Nurdin Abndullah masih memiliki basis-basis kuat di Sulsel.

Apalagi, kata Ibnu Hadjar, hadirnya Nurdin Abdullah yang pernah berpaket dengan Andi Sudirman akan menggerus basis dari Andi Sudirman.

"Karena banyak variabel yang akan mengalihkan dukungannya kepada Pak Danny," katanya.

Baca juga: Loyalis Nurdin Abdullah Bentuk Sahabat Prof NA untuk Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

Menurutnya, dukungan dari Prof Nurdin Abdullah itu juga akan menambah energi dari pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad untuk menatap Pilgub Sulsel.

Terlebih lagi, kata Ibnu Hadjar, pasangan dengan tagline DIA itu akan lebih diuntungkan jika saja Nurdin Abdullah terjun lan gsung kelapangan untuk mensosialisasikan pasangan tersebut.

"Sangat menguntungkan Danny dan peluang memenangkan Pilgub secara head to head ini akan berpotensi dimenangkan karena banyak variable," ungkapnya.

"Seperti dukungan tokoh nasional, maupun regional di Sulsel. Misalnya tokoh dari Sinjai, Jeneponto, Bone dan Luwu," tambah dia.

Adapun kata Ibnu Hadjar, Prof Nurdin Abdullah sebelumnya memang pernah berpasangan dengan Andi Sudirman pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Namun, kata dia dukungan dari kontestasi Pilgub kali ini bertolak belakang dimana relawan Prof NA mengarahkan dukungannya kepada pasangan Danny-Azhar.

“Kita harus memahami bahwa Pilgub yang lalu itu figur yang sangat kuat itu hanya Nurdin Abdullah. Andi Sudirman di tengah perjalanan baru diambil. Artinya tidak ada kefiguran yang begitu besar bagi dia. Pemilih rasional akan berpikir berulang kali saat ini," jelasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)