Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel

Didukung Relawan Prabowo Mania-Kawal Gibran, Danny Pomanto Bicara Ideologi Rakyat

Danny Pomanto mengungkapkan dirinya mendapat dukungan penuh dari sejumlah organisasi relawan besar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto (tengah). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto mengungkapkan dirinya mendapat dukungan penuh dari sejumlah organisasi relawan besar.

Bukan hanya Relawan Jokowi alias Projo, namun relawan Prabowo Subianto yakni Prabowo Mania, Kawal Gibran.

Dukungan ini memperkuat posisinya dalam kontestasi Pilgub Sulsel 2024.

Di mana Danny Pomanto-Azhar Arsyad siap bertarung melawan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

"Dukungan dari relawan ini memperkuat perjuangan kami, namun perjuangan ideologi kami adalah ideologi rakyat. Kekuatan utama kami adalah kekuatan partai dan kekuatan rakyat, karena pada dasarnya, kami berasal dari rakyat," ujar Danny di posko pemenangan Danny-Azhar, Jalan Serigala, Makassar, Jumat (13/9/2024) lalu.

Baca juga: Danny Pomanto: Tunggu Tanggal Mainnya

Danny juga menyampaikan sangat penting adanya persatuan berbagai organisasi masyarakat (ormas) dalam mendukung dirinya di Pilgub Sulsel.

"Projo itu intinya adalah perjuangan rakyat untuk Pak Jokowi. Prabowo Mania itu perjuangan rakyat untuk Pak Prabowo, Kawal Gibran sama juga," kata Danny Pomanto.

"Ini kan tiga organisasi, Ormas-ormas yang barusan saja berjuang gabung sama kami. Termasuk gabung dengan partai-partai," tambah Wali Kota Makassar itu.

Meskipun sempat ada perbedaan pandangan dalam Pemilu sebelumnya, Danny menyebutkan bahwa Pilkada 2024 menjadi momen pencairan perbedaan tersebut. 

"Semua kekuatan politik dan organisasi yang sebelumnya mungkin bertentangan, kini telah bersatu. Bahkan koalisi yang sebelumnya berada di posisi berlawanan, sekarang menyatu," jelasnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan bahwa dukungan dari Projo memberikan dorongan positif, terutama semangat dari berbagai pihak. 

"Maka dari itu dukungan dari Projo sangatlah berdampak positif terutama semangat dari berbagai pihak, dan Alhamdulillah saya bisa membuktikan bahwa 'DIA' itu baik untuk semua. Karena semua organisasi bersama kita semua," pungkasnya.

Olehnya, Danny Pomanto berharap dukungan rakyat menjadi kekuatan besar dalam perebutan kursi Gubernur Sulsel.

Terlebih dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan relawan besar. 

Dukung Danny-Azhar, Projo: Kami Tahu Cara Menang

Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) mendukung pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel 2024. 

Ketua DPD Projo Sulsel, Herwin Niniala, menyampaikan keyakinannya bahwa dukungan ini akan membawa kemenangan besar bagi pasangan Danny-Azhar.

Hal itu ditegaskan Ketua DPD Projo Sulsel, Herwin usai serahkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada Danny Pomanto di Jl Serigala, Kota Makassar, Jumat (13/9/2024) sore.

"Kami tahu cara menang. Dua kali kami memenangkan Jokowi dalam Pilpres, dan satu kali memenangkan Prabowo," ujar Herwin.

Herwin menjelaskan bahwa pengalaman Projo dalam memenangkan berbagai kontestasi politik menjadi modal kuat untuk menghadapi Pilgub Sulsel

Terlebih, kata Herwin, Projo telah memahami kondisi lapangan dan karakter masyarakat di 24 kabupaten/kota di Sulsel

Ia menyebutkan bahwa seribu posko yang sebelumnya digunakan di Pilpres 2024 akan kembali diaktifkan untuk mendukung kemenangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

"Kami sudah tiga kali terlibat di lapangan dan paham betul dinamika masyarakat di Sulsel. Seribu posko akan kembali aktif, dan InsyaAllah, Danny Pomanto akan meraih kemenangan terbesar," tegas Herwin.

Danny Pomanto, yang menerima dukungan ini, menyatakan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Projo. 

Ia menilai bahwa dukungan dari Projo, serta pengalaman organisasi tersebut dalam memenangkan kontestasi besar, akan menjadi kekuatan tambahan bagi perjuangannya di Pilgub Sulsel.

"Projo adalah organisasi rakyat, dan perjuangan kami juga berlandaskan pada kekuatan rakyat. Dukungan dari Projo memberikan semangat luar biasa bagi kami," tegas Danny.

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).

Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.

Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.

Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.

Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.

Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.

Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.

Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.

Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.

Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.

Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.

Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.

PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.

Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

PAN meredup di Pemilu 2024.

Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu

Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDI Perjuangan 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved