Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Makassar Dianiaya

Viral Mahasiswa Makassar Dianiaya di Warung Coto Gegara Candaan Teman, Dahi dan Pipi Luka

Keributan terjadi saat warung Coto Abdesir ramai, pengunjung panik saat mahasiswa dipukuli.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Instagram @makassar_iinfo
Viral keributan di warung Coto Abdesir, Jl Abdullah Dg Sirua, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (14/9/2024) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral mahasiswa dianiaya pria di warung coto Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam unggahan akun Instagram @makassar_iinfo, keributan itu terjadi di warung Coto Abdesir, Jl Abdullah Dg Sirua, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (14/9/2024) dini hari.

Dalam unggahannya, keributan terjadi saat warung Coto ramai pengunjung.

Keributan itu membuat pengunjung lainnya panik dan seketika berdiri dari tempat duduk.

Seorang pria berbaju kaos hitam, yang diduga menganiaya tampak ditenangkan oleh pengunjung lainnya.

Baca juga: Viral Pemuda Samarinda Dipukul Paspampres saat Selfie dengan Jokowi Pembukaan MTQ, Pembelaan Istana

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala, yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Korban kata Sangkala, bernama SR (33) berstatus mahasiswa.

Sementara terduga pelaku, FS (38), buruh harian yang beralamat di Kecamatan Biringkanaya.

Sangkala menjelaskan, kejadian bermula saat korban Sulkifli tengah menyantap coto bersama beberapa temannya.

Ia langsung dihampiri pelaku yang menuding temannya hendak dikuncikan pintu toilet dari luar.

"Pelaku berteman menghampiri (korban) dan mengatakan, 'Kamu yang mau kuncikan temanku di WC?' kemudian pelaku berteman menarik kerah baju korban dan langsung memukul," kata Iptu Sangkala.

Akibat penganiayaan itu, korban SE mengalami luka di wajah pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Panakkukang.

"Korban mengalami luka robek (ringan) pada bagian dahi dan pipi sebelah kiri," ujarnya.

Setelah menerima laporan korban, lanjut Sangkala, ia dan anggota Unit Reskrim Polsek Panakkukang langsung mendatangi lokasi.

Terduga pelaku, FS pun diamankan dan dibawa ke Polsek Panakkukang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, korban FS yang dikonfirmasi terpisah mengaku kejadian bermula saat salah satu temannya dengan nada bercanda mengucapkan 'Bagaimana mi itu di' kalau dikuncikan dalam WC?'

Perkataan itu, diduga didengar oleh pelaku yang membuatnya naik pitam.

"Kan ada temannya ini pelaku masuk WC, terus temanku bilang, 'bagaimana ini kalau terkunci ini di luar' itumi temanku ditegur," ujar SR.

Melihat kejadian itu, SR pun berdiri dengan niat meminta maaf, namun malah dipukul pelaku.

"Terus saya berdiri minta maaf, langsungma napukul," tuturnya.

Paman Aniaya Keponakan Gegara Mencuri

Viral video penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penelusuran Tribun-Timur.com, aksi kekerasan itu terjadi di Dusun Bontosumange, Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, Minggu (8/9/2024).

Pelaku adalah Firman (44) yang tak lain adalah paman korban inisial SR (10).

Firman diduga menganiaya keponakannya lantaran kesal mendengar SR mencuri uang neneknya.

Firman marah dan memukul SR.

Badan korban memar akibat pukulan.

Aksi pemukulan Firman terekam kamera warga sekitar yang kemudian viral.

Penganiayaan ini mendapat perhatian dari aparat kepolisian.

Termasuk pihak pemerintah setempat.

Saat ini Firman ditahan di Mapolres Bulukumba.

"Sementara ini kami tahan terduga pelaku untuk diperiksa," kata Kanit PPA Polres Bulukumba, Aipda Ahmad Kahar, Selasa (10/9/2024).

Sementara korban saat ini ditangani pemerhati sosial bersama tim TRC Pemkab Bulukumba untuk pemulihan psikologi.

Di Bulukumba sejumlah kasus kekerasan anak masi kerap terjadi.

Ada yang berakhir di meja hijau ada juga yang proses mediasi penyelesaian keluarga.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved