Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Pemuda Samarinda Dipukul Paspampres saat Selfie dengan Jokowi Pembukaan MTQ, Pembelaan Istana

Insiden itu terjadi saat pembukaan acara MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (9/9/2024).

|
Editor: Sudirman
Ist
Seorang pemuda yang mendekati Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja viral di media sosial  

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral seorang pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur, mengaku dipukul pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Insiden itu terjadi saat pembukaan acara MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (9/9/2024).

Pembukaan MTQ dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kasus pemukulan terjadi saat seorang pemuda berusaha berswafoto dengan Presiden Jokowi.

"Kamu jangan kayak gitu, ya," kata aparat keamanan kepada pemuda tersebut, berdasarkan keterangan video yang beredar.

Di video yang sama, pemuda itu mengaku dihantam oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Baca juga: Sosok Mantan Pasukan PBB dan Paspampres Jokowi & SBY Brigjen Wahyu Yudhayana Pecah Bintang

Ia pun menyayangkan kejadian itu karena ia menilai Presiden Jokowi adalah presiden rakyat Indonesia.

"Saya dihantam, saya dipukul sama pasukan presiden tadi, dihantam, hanya karena foto sama presiden. Itu presiden Republik Indonesia dan presiden rakyat Indonesia kenapa saya dihantam sama Paspampres," ucapnya.

"Untung saya enggak mati, hantaman itu keras. Pak Presiden aja enggak jadi masalah. Masak saya dihantam sama apa namanya, Paspampres-nya, enggak bisa begitu," imbuhnya.

Dari foto lainnya yang beredar, pemuda itu tergeletak seraya menahan sakit.

Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut tidak ada pemukulan saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Samarinda.

"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres. Kami akan cek tim pengamanan wilayah," kata Yusuf, Selasa (10/9/2024).

Yusuf mengungkapkan, dalam melakukan tugasnya, Paspampres dilatih untuk waspada dan humanis.

Hal itu kata Yusuf, juga menjadi penekanan dari Presiden Jokowi untuk selalu bersifat humanis.

Dia bilang, pengamanan presiden saat kunjungan kerja juga terdiri dari berbagai unsur TNI/Polri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved