Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kelompok Tani Turu Adae Dibekali Pelatihan Pengembangan Kualitas dan Pemasaran Gula Aren

Pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan pemasaran gula aren, memperkuat daya saing petani lokal.

Istimewa
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unhas memberikan pelatihan pengambangan kuliatas dan pemasaran gula aren untuk para petani aren di Desa Turu Adae di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Desa Turu Adae di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, kini menjadi fokus program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan usaha gula aren. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat yaitu Dosen Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin dengan Ketua Tim, Makkarennu, yang bekerja sama dengan pemerintah desa dan lembaga terkait. 

Dalam program tersebut, petani diberikan pelatihan tentang cara meningkatkan kualitas produk gula aren, termasuk proses produksi yang higienis, pengemasan yang menarik, serta pengetahuan tentang standar mutu yang sesuai dengan regulasi nasional.

Dalam pelaksanaan program, para petani diberikan pelatihan mengenai pengelolaan bahan baku yakni nira aren dan teknik produksi yang higienis. 

"Kami menyadari pentingnya kualitas dalam menghadapi persaingan pasar. Peningkatan mutu ini diharapkan dapat membantu petani gula aren Turu Adae untuk meningkatkan nilai jual produk mereka,” ujar Syahidah, sebagai salah satu anggota Tim pengabdian. 

Selain aspek produksi, para petani juga dibekali pengetahuan terkait pengemasan produk dan teknik pemasaran. 

"Dengan memanfaatkan media sosial diharapkan gula aren produksi lokal dapat menjangkau konsumen lebih luas, tanpa terikat oleh batas geografis” ujar Makkarennu.

Peningkatan mutu produk gula aren diharapkan dapat meningkatkan daya saing kelompok tani hutan di pasar, baik di tingkat regional maupun nasional. 

Penerapan standar produksi yang lebih baik akan meningkatkan nilai tambah produk gula aren dari Desa Turu Adae. 

Di sisi lain, strategi pemasaran berbasis digital memberikan akses bagi petani untuk menjual produk mereka lebih luas, tanpa terbatas oleh jarak geografis.

Diharapkan, dengan adanya peningkatan mutu baik dari bahan baku yang digunakan serta proses produksi dengan menggunakan peralatan serta pemahaman tentang pemasaran digital.

Para petani gula aren di Desa Turu Adae mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka dan menjadikan produk lokal ini sebagai komoditas unggulan Kabupaten Bone.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved