Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

Tiru Negara di Timur Tengah, Prof Zudan Ingin Warga Lutim Sulsel Belajar Kelola Tambang Nikel

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh ingin warga lokal Luwu Timur tiru Timur Tengah dalam mengelola sumber daya alam.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Faqih/TRIBUN TIMUR
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh di Rujab Gubernur Sulsel pada Jumat (13/9/2024) 

Sebab ujungnya berdampak pada pembangunan masyarakat,terutama membuka lapangan pekerjaan.

"Jadi masyarakat harus mendukung, ketika ada investasi masuk yang dikelola oleh kita sendiri, masyarakat harus mendukung. Karena nanti dampak pembangunannya juga untuk masyarakat semua," sambungnya.

Tiga Blok Tambang Nikel Dikelola Perseroda Sulsel

Tiga blok tambang nikel di Luwu Timur kini akan dikelola Perseroda PT Sulsel Citra Indonesia (SCI).

Kementerian ESDM sebelumnya melelang tiga blok tambang nikel di Luwu Timur.

Ketiganya yakni di blok tambang Desa Pongkeru seluas 4.252 hektar.

Blok tambang di Lingke Utara seluas 943 hektar serta blok tambang di Bulubalang seluas 1.665 hektar.

Untuk blok tambang nikel Pongkeru sebenarnya dimenangkan PT Antam.

Sesuai aturan, ada hak 10 persen saham untuk daerah lokasi tambang.

"Sebenarnya 10 persen, tapi pak Gubernur mengusahakan agar kami dapat 45 persen dan dibagi dengan daerah," jelas Direktur PT SCI Machmud Achmad di Rujab Gubernur Sulsel pada Kamis (13/9/2024).

Hasil kesepakatannya PT Antam bersama PT SCI dan Luwu Timur Gemilang mengelola tambang nikel pongkeru.

PT Antam pun memiliki saham mayoritas sebesar 55 persen.

PT SCI sendiri mendapat saham 18 Persen dan Luwu Timur Gemilang 27 persen.

Memorandum of Understanding (MoU) antara ketiga pihak pun sudah ditandatangani di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Sementara itu ada dua lokasi lainnya Lingke Utara dan Bulubalang lelangnya dimenangkan PT SCI.

Direktur PT SCI Machmud Achmad masih melakukan verifikasi perusahaan yang akan digandeng mengelola dua blok tambang nikel tersebut.

"Dua tambang belum. Kita masih memilih mitra. Insya Allah minggu depan pak gubernur sudah tanda tangan juga," lanjutnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved