Masyarakat Barombong Dukung Indira-Ilham, Seto-Kiki Gratiskan Seragam Sekolah dan Iuran Sampah

Sementara itu, Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa - Rezki Mulfiati Lutfi, menegaskan komitmen mereka dalam mewujudkan program "Makassar Nyaman".

Program unggulan ini dipaparkan Seto-Kiki dalam pertemuan silaturahmi dengan ribuan warga Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Minggu (8/9) malam.

Program "Makassar Nyaman" yang diusung Seto-Kiki terdiri dari lima pilar utama. Yakni Nyaman Bersekolah, Nyaman Menikmati Fasilitas Kesehatan, Nyaman Berusaha, Bernisnis dan Bekerja, Nyaman di Lingkungan Rumah, dan Nyaman Berkendara.

Masing-masing pilar tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai aspek kehidupan.

Salah satu fokus utama adalah program pendidikan gratis. Pasangan berakronim Sehati ini berkomitmen membiayai semua kebutuhan sekolah mulai dari seragam, topi, hingga sepatu. Ini bertujuan meringankan beban orang tua dan memberikan akses pendidikan yang merata. 

"Nanti kalau terpilih, bukan cuma biaya yang gratis, di setiap awal tahun ajaran, kami gratiskan seragam sekolah, perlengkapan sekolah, topi sampai sepatu," ujar Seto di hadapan ribuan warga yang hadir, disambut dengan tepuk tangan meriah.

Di sektor kesehatan, Seto yang lahir dan besar di Kota Makassar ini menekankan pentingnya layanan kesehatan yang mudah diakses oleh semua warga. Pasangan Sehati berencana menerapkan sistem pelayanan kesehatan berbasis KTP, di mana masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan di puskesmas maupun rumah sakit, tanpa perlu BPJS. 

"Kalau Sehati terpilih, cukup bawa KTP ke puskesmas atau RS langsung dilayani tanpa ditanya BPJS lagi," jelas Seto yang kini berusia 40 tahun.

Bagi Seto, dua program tersebut bukanlah sekadar janji. Program itu sudah terealisasi saat menjabat sebagai bupati Sinjai pada periode 2018-2023.

“Program ini akan langsung jalan begitu kami dilantik. Kami tidak pikirkan lagi dan dicoba-coba. Sudah dilakukan, di Sinjai sudah dilakukan," kata Seto.

Pasangan Sehati juga menyiapkan program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha bagi warga. Setiap RW di Makassar akan memiliki pusat pelatihan UMKM yang menyediakan modal dan bantuan pemasaran bagi warga yang ingin memulai usaha. 

"Saya bersama ibu Rezki fokus membuka usaha UMKM, setiap RW kami bukakan pusat pelatihan, orang tidak punya pekerjaan diberikan keterampilan dan skill dan diberi modal sampai dibantu dalam memasarkan," ungkap Seto.

Selain itu, Seto-Rezki berkomitmen untuk menggratiskan retribusi sampah bagi warga berpenghasilan rendah. Ini merupakan bagian dari upaya mereka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. "Kalau pasangan Sehati terpilih kami gratiskan biaya retribusi sampah bagi masyarakat berpendapatan rendah, tetapi bagi orang berpenghasilan tinggi tetap kami minta retribusi supaya pendapatan tetap ada," ujar Seto.

Sebagai bentuk dukungan terhadap keberagaman, Seto dan Rezki juga akan memberikan bantuan untuk rumah ibadah di Makassar, baik itu masjid, gereja, maupun tempat ibadah lainnya.

Program-program ini, menurut Seto, pernah diimplementasikan dengan sukses saat dirinya menjabat sebagai kepala daerah di Kabupaten Sinjai. Pengalaman ini memberikan kepercayaan kepada pasangan Sehati bahwa mereka siap mengelola Makassar dengan baik.