Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok 3 Lulusan Akpol 1998 Pecah Bintang, Calon Kapolda Termuda

Mereka sama-sama berpeluang jadi kapolda termuda ke depan. Saat ini kapolda termuda dijabat alumni Akpol 1996.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kehebatan tiga brigadir jenderal polisi termuda Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kehebatan tiga brigadir jenderal polisi termuda Indonesia.

Akademi Kepolisian atau Akpol 1998 sudah mencetak tiga alumni berpangkat brigjen.

Tiga perwira polisi itu memiliki rekam jejak dan kehebatan yang beda-beda.

26 tahun berdinas sebagai personel Polri, tiga alumni Batalyon Parama Satwika itu sudah pecah bintang.

Mereka sama-sama berpeluang jadi kapolda termuda ke depan.

Saat ini kapolda termuda dijabat alumni Akpol 1996.

Adi Vivid Wakapolda DI Yogyakarta, Brigjen Azis Andriansyah dan Brigjen Hanny Hidayat.
Jenderal termuda Polri, Adi Vivid Wakapolda DI Yogyakarta, Brigjen Azis Andriansyah dan Brigjen Hanny Hidayat.

Sementara itu alumni Akpol 1997 dan Akpol 1998 belum ada yang menjabat kapolda.

 Adapun tiga alumni Akpol 1998 yang sudah menyandang pangkat bintang yakni Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Saat ini jabatan Adi Vivid Wakapolda DI Yogyakarta.

Kedua ada nama Brigjen Azis Andriansyah.

Ketiga ada nama Brigjen Hanny Hidayat.

Jabatannya saat ini Kepala BNN Kepulauan Riau.

Berikut profil ketiga alumni Akpol 1998 sudah pecah bintang

1.Adi Vivid Agustiadi Bachtiar

Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen) Adi Vivid Agustiadi Bachtiar tercatat sebagai jenderal termuda Polri.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar pecah bintang sejak Selasa 11 Oktober 2022 lalu.

Saat itu pria kelahiran Purwodadi Jawa Tengah 12 Agustus 1977 itu baru berumur 45 tahun.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjabat Direktorat Tindak Pidana (Dirtipid) Siber Polri.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar jadi alumni Akpol 1998 pertama pecah bintang.

Hingga saat ini Adi Vivid Agustiadi Bachtiar tercatat sebagai jenderal bintang satu termuda Polri.

Selanjutnya pada 7 Desember 2023 Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dipercaya menjabat Wakil Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (Wakapolda DIY).

Ia menggantikan Brigjen Pol Raden Slamet Santoso.

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kawan seangkatan mantan penyidik KPK Novel Baswedan.

Profil Brigjen Adi Vivid

Brigjen Adi Vivid  merupakan putra dari mantan Kapolri era Presiden Megawati Soekarno Putri, Jenderal Pol (purn) Da'i Bachtiar.

Sebelumnya Adi Vivid menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Brigjen Adi Vivid juga mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 lalu.

Lantas jabatan Dirtipidsiber itu akan diisi oleh Brigjen Himawan Bayu Aji.

Pria kelahiran 2 Agustus 1977 ini adalah lulusan Akpol 1998, dirinya berpengalaman dalam bidang reserse.

2. Brigjen Azis Andriansyah

Azis Andriansyah pecah bintang satu Senin (29/7/2024).

Mantan Kapolres Kota Depok itu jadi orang kedua di angkatannya meraih pengkat bintang satu.

Ia menyamai pangkat Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar sesama lulusan Akpol 1998.

Dengan demikian sudah dua alumni Batalyon Parama Satwika menyandang pangkat Brigadir Jenderal Polisi.

Azis Andriansyah mendapat kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Senin (29/7/2024) hari ini.

Upacara kenaikan pangkat di Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024). 

Selain Azis Andriansyah, total ada enam Kombes mendapat kenaikan pangkat jadi Brigjen.

Azis Andriansyah salah satu alumni Akpol 1998 punya karier cemerlang.

Pada 2020 lalu, Azis Andriansyah mendapatkan penghargaan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Saat itu Azis Andriansyah berpangkat Kombes. Jabatannnya Kapolres Metro Kota Depok.

LPAI menilai Azis Andriansyah punya dedikasi dan konsisten dalam pengungkapan kasus kejahatan terhadap anak dan Kapolres Sahabat Anak.

Pemberian penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi.

Data Diri

Azis Andriansyah, S.H,S.I.K,M.Hum lulusan Akpol 1998.

Sejumlah jabatan pernah ia emban.

Seperti Kapolres Kota Depok.

Ia juga pernah bertugas sebagai Kasubdit I Ditreskrimum Polda Papua.

Selanjutnya Azis diberi kepercayaan sebagai Kapolres Kepulauan Yapen (2014).

Satu tahun kemudian (2015), dia menjabat Kapolres Wonosobo.

Tahun 2016 menjabat sebagai Kapolres Banyumas.

Tahun 2017 menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Sumsel.

Jabatan terakhirnya adalah Sekpri Kapolri Spripim Polri.

Selanjutnya ia bertugas sebagai Kapolres Metro Depok.

Saat menjabat Kapolres Metro Depok, Azis Andriansyah dianugerahi penghargaan dari penghargaan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

3. Hanny Hidayat

Dikutip dari Wikipedia, Brigjen Polisi Hanny Hidayat, S.I.K., M.H., adalah seorang perwira tinggi Polri yang lahir di Ambon, Maluku.

Hanny memulai karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1998.

Ia melanjutkan PTIK kemudian melanjutkan ke Sespimti angkatan 31 Tahun 2021.

Hanny Merupakan adik kandung dari Irjen Pol Herry Heryawan.

Dalam perjalanan kariernya, ia terus mengembangkan keahlian melalui berbagai pendidikan kepolisian baik dalam dan luar negeri melalui kursus kejuruan, termasuk dalam bidang intelijen, reserse, Police combating Terrorism di Thailand serta advance manajemen di Roswell New Mexico USA.

Karier

Hanny Hidayat memiliki pengalaman jabatan yang luas dan beragam di berbagai wilayah di Indonesia.

Ia pernah bergabung dengan Satgas Bom Densus 88/ AT. 

Dia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Jatanras di Polda Jatim dan mengungkap berbagai Kasus Perampokan Toko Emas di Malang, Perampokan Indomaret dan Alfamart di Jawa timur,

Hanny pernah menjabat sebagai Kapolres di beberapa wilayah strategis.

Seperti Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Purwakarta, Wakapolres Metro Jakarta Barat Saat Kerusuhan 2019 di Petamburan Jakarta Barat, Direktur Krimsus Polda Kepri, Direktur Narkoba Polda Jatim.

Mantan Kasubdit II Direktorat IV Bareskrim Polri.

Pada Agustus 2024, ia diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau dan dinaikkan Pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal Polisi.

Pengabdiannya yang luar biasa dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang telah ia terima, baik dari internal Polri maupun lembaga internasional, seperti DEA.

Hanny juga telah menerima beberapa tanda jasa atas kesetiaannya dan kontribusinya yang signifikan dalam pengungkapan berbagai kasus besar, termasuk terorisme dan penyelundupan narkoba.sebanyak 1 ton lebih di Aceh.

Saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan S3 di bidang Hukum di Universitas Diponegoro, yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan diri dan berkontribusi lebih lanjut dalam dunia kepolisian dan hukum.

Riwayat Pendidikan

SMA (1994)

AKADEMI KEPOLISIAN (1998)

PTIK (2006)

S2 HUKUM UNIBA (2011)

SESPIMMEN (2012)

SESPIMTI (2022)

Kursus

DASPA INTEL (1999)

LANPA RESERSE ILLEGAL LOGGING (2002)

LANPA RESERSE PEMALSUAN (2004)

ILEA BANGKOK - COMBATTING TERRORISM (2007)

ILEA ROSWEL (ADVANCED MANAGEMENT) - NEW MEXICO (2008)

JCLEC (2010)

COMPARATIVE STUDY FIR COMMUNIY POLICING DI GUANG CHO RRT - CHINA (2017)

Riwayat Jabatan

KASUBDIT III JATANRAS DITRESKRIMUM POLDA JATIM (2014)

KAPOLRES PELABUHAN TANJUNG PRIOK POLDA METRO JAYA (2016)

KAPOLRES PURWAKARTA POLDA JABAR (2016)[1]

WAKAPOLRES METRO JAKBAR POLDA METRO JAYA (2017)

DIRRESKRIMSUS POLDA KEPRI (2019)

DIRRESNARKOBA POLDA JATIM (2020)[2]

ANJAK DITTIPIDNARKOBA BARESKRIM POLRI (2023-2024)

KASUBDIT II TIPPID NARKOBA BARESKRIM POLRI (2023)

KEPALA BNNP KEPRI (2024)

Penghargaan

Piagam Penghargaan Kapolda Jateng (2001) terkait pengungkapan kasus Curas 42 TKP di Jawa Tengah

Piagam Penghargaan Kapolda Kepri (2007) terkait pengungkapan kasus Nigeria scamming di Bintan

Piagam Penghargaan Kapolda Jatim (2015) terkait penanganan kasus perampokan toko emas di Malang

Piagam Penghargaan Kapolri (2013) tentang pengungkapan teror bom di Bekasi dan penembakan anggota Polri di Ciputat

Piagam Penghargaan Kapolda Metro Jaya (2019) terkait penanganan kasus kerusuhan di Petamburan Jakbar.

Piagam Penghargaan Kapolri terkait pengungkapan kasus shabu 1,2 ton di Aceh.

Piagam Penghargaan dari D.E.A. untuk Joint Inarcoterrorism Investigation Targetting Middle Eastern Drug Trafficking Organization

Tanda Jasa

1. Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun.

2. Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun.

3. Satya Lencana Kesetiaan 25 tahun.

4. Pin Emas Kapolri tahun 2017

5. Pin Emas Kapolri tahun 2018

6. Piagam Presiden 2019

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved