Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IKN Nusantara

Patung Garuda IKN Berubah Warna, Dulu Mirip Besi Karatan Kini Hijau, Perancang Ungkap Penyebabnya

Perancang Istana Garuda, Nyoman Nuarta pun menyampaikan penyebab perubahan warna burung garuda IKN.

Editor: Ansar
TikTok
Perubahan warna patung garuda IKN - Hal yang menarik perhatian banyak orang adalah perubahan warna patung yang secara bertahap mulai terjadi menjadi hijau karena alami proses patina. (TikTok @azmikyy) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penampakan terbaru burung garuda yang ikonik di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, curi perhatian.

Pasalnya, bangunan burung garuda itu sebelumnya menuai sorotan publik.

Kini burung garuda itu terlihat berubah warna.

Padahal saat masih baru dibangun, warna garuda itu bak besi karatan.

Perancang Istana Garuda, Nyoman Nuarta pun menyampaikan penyebab perubahan warna burung garuda IKN.

Lewat instagram Nyoman Nuarta ungah, tampak ada beberapa bagian pada material yang dipasang sudah menunjukan warna hijau. 

Hal yang menarik perhatian banyak orang adalah perubahan warna patung yang secara bertahap mulai terlihat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menamai gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sebagai Istana Garuda.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menamai gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara sebagai Istana Garuda. (handover)

Awalnya, ketika pembangunan dalam proses penyelesaian beberapa waktu lalu, patung tersebut memiliki warna gelap kemerah-merahan, berbeda dengan rencana desain awal yang seharusnya berwarna hijau.

Perbedaan ini langsung memicu diskusi di kalangan masyarakat, terutama di media sosial, karena tidak sesuai dengan ekspektasi desain.

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa proses pewarnaan yang direncanakan memang belum sepenuhnya selesai pada saat pertama kali di publikasikan, terlebih saat beberapa acara di IKN Nusantara.

Kini, warna hijau yang diharapkan mulai muncul pada beberapa bagian patung.

Mengutip Kompas, arsitek Istana Garuda, Nyoman Nuarta mengatakan, sudah mulai menghijau karena dilapis asam patina untuk mempercepat perubahan warna bilah.  
 
"Warna logam kuningan pada bagian muka itu akan mengalami perubahan menjadi hijau kebiruan seiring proses alami patina," ujar Nyoman kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).

Nyoman melanjutkan, warna kuningan di bagian depan akan berubah menjadi hijau, tergantung kondisi alam.

Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska.

Kendati demikian, Nyoman mengakui, perubahan warna menjadi hijau akan terhambat oleh cuaca.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved