Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol

Sosok Althafandika Anak Krishna Murti Raih Penghargaan International di Korsel, Taruna Akpol

Althafandika salah satu taruna Akpol berpeluang mengikuti karir orang tuanya menjadi jenderal.

Editor: Sudirman
Ist
Althafandika Yaqzhan dan Irjen Krishna Murti. Althafandika Yaqzhan merupakan anak Krishna Murti meraih penghargaan international di Korea Selatan. 

Kenaikan pangkat dan jabatan itu terjadi selepas kadiv sebelumnya, Irjen Johanis Asadoma, dimutasi sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Alhamdulillah. Semua karena kuasa Allah SWT," kata penggagas kampanye Turn Back Crime itu, melalui akun Instagramnya, @krishnamurti_bd91.

Profil Krishna Murti
 
Sepak terjang Krishna Murti dimulai ketika ia lulus dari pendidikan Akademi Kepolisian pada 1991.

Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 2001, pria kelahiran 15 Januari 1970 itu mencicipi jabatan sebagai Kapolsek Metro Penjaringan. 

Secara beruntun, Krishna Murti menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara (2005), Wakapolres Depok (2006), dan Kapolres Pekalongan (2011).

Butuh empat tahun bagi Krishna untuk melenggang ke Polda Metro Jaya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum.

Saat itulah, pria kelahiran Ambon itu viral karena aksi tembak-menembak pada insiden Bom Sarinah.

Karier Krishna Murti terus melejit, mulai dari jadi Wakapolda Lampung, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri, hingga menduduki Karomisinter Divhubinter Polri pada 2017.

Menyusul jabatan barunya sebagai Kadivhubinter Mabes Polri tahun ini, pangkat Krishna Murti bukan lagi Brigjen, melainkan Irjen.

Riwayat Pendidikan

- SMP Negeri 1 Malang (1985)

- SMA Negeri 5 Bandung (1988)

- Akpol (1991)

- PTIK (2000)

- Sespim (2008)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved