Profil Irwan Hasan, Dulu Tukang Tambal Ban Kini Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar
Dari tukang tambal ban kini jadi pengusaha dan anggota DPRD Makassar, itulah perjalanan hidup Irwan Hasan Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar
Kali ini berhasil menumbangkan petahana Muliati.
Sosok Irwan Hasan
Irwan Hasan merupakan sekretaris DPC PPP Makassar pengganti Rachmat Taqwa Quraisy.
Irwan Hasan merupakan pendatang baru di DPRD Kota Makassar.
Ia pernah maccaleg pada 2014 lalu namun gagal melenggang.
Tahun ini menjadi keberuntungan baginya karena berhasil memenangkan pileg di daerah pemilihan Makassar V.
Dapil V meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Tamalate (Mamarita).
Ia berhasil menumbangkan petahana berlambang Ka’bah itu yakni Muliati.
Irwan berhasil mengumpulkan dukungan sebanyak 4602 suara, sementara Muliati hanya 3523 suara.
Usai dilantik sebagai wakil rakyat pada Senin (9/9/2024) kemarin, Irwan mulai berkantor di gedung DPRD Makassar hari ini.
Sebagai pendatang baru, ia mengatakan harus beradaptasi dan belajar banyak dari legislator sebelumnya
"Sebagai orang baru kita belum tahu kondisi, jadi harus beradaptasi, bangun komunikasi dengan teman-teman apalagi sama (legislator) yang lama," ucap Irwan Hasan ditemui di Kantor DPRD Makassar.
Belum ada pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) kata Irwan, untuk penempatan komisi-komisi akan dibahas bersama dengan anggota DPRD lainnya dari PPP.
"Intinya kita disini untuk mengawal aspirasi masyarakat, baik itu dari segi infrastruktur, dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan masyarakat," tutupnya.
Data Diri:
Nama Lengkap: Irwan Hasan
Lahir: Ujung Pandang 10 Agustus 1974
Riwayat pendidikan
- SD Jongaya
- SMP Jongaya
- SMA Negeri 9 Makassar
- S1 Ilmu Ekonomi Baji Minasa Makassar
- S2 Ilmu Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (sementara kuliah)
Riwayat pekerjaan
Pengusaha Properti
Anggota DPRD Makassar Fraksi PPP periode 2024-2029
Warga Nilai Relokasi Kantor DPRD Makassar Hanya Boros Anggaran |
![]() |
---|
Daftar 19 Sosok Kader Gerindra di Kabinet Prabowo, PKS, PBB, PPP, PKP, Prima, dan Garuda Senasib |
![]() |
---|
Pengamat UIN: Gedung DPRD Makassar Tidak Lagi Representatif, Biringkanaya-Tamalanrea Opsi Lokasi |
![]() |
---|
Gerakan Santri di Tengah Narasi Asal Bukan Mardiono |
![]() |
---|
Andi Ugi 33 Tahun Jadi Anggota Dewan, dari Bantaeng ke Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.