Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Tian Warga Bekasi Bongkar Pungli Anak Buah Irjen Karyoto di Samsat, Ngotot Oknum Dipecat

Anak buah Karyoto yang bertugas di Samsat Bekasi diduga pungli kepada warga yang akan urus Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Sosok Tian (27) warga Kota Bekasi, Jawa Barat membongkar pungutan liar yang dilakukan anak buah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Tian (27) warga Kota Bekasi, Jawa Barat membongkar pungutan liar yang dilakukan anak buah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.

Anak buah Karyoto yang bertugas di Samsat Bekasi diduga pungli kepada warga yang akan urus Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan.

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, petugas yang berada di Samsat kota maupun kabupaten Bekasi berasal Polda Metro Jaya.

Tian mengaku mengalami pungutan liar (pungli) saat mengurus pembayaran pajak kendaraan di Samsat Bekasi, Selasa (3/9/2024). 

Kejadian pungli di Samsat Bekasi yang dialaminya kemudian dia ceritakan melalui akun TikTok miliknya, @ichrist_tiani.

"Pungli bayar pajak ranmor @samsatbekasikot @poldametrojaya @divisipropam.polri," tulis Tian dalam unggahannya.

Menurut Tian, dia segera melapor ke polisi setelah mendapati jadi korban pungli.

Namun, ada oknum polisi yang justru mendatangi rumahnya tanpa membawa surat panggilan resmi.

Teriak pungli di Samsat Bekasi, malah diinterogasi

Tian bercerita, dirinya mendatangi Samsat Kota Bekasi untuk melakukan balik nama dan membayar pajak kendaraan pada Selasa, 3 September 2024.

Namun saat akan mengurus Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan, seorang petugas justru meminta Tian membayar Rp 550.000 agar urusannya cepat selesai.

Padahal normalnya, dia hanya harus membayar Rp225.000. 

"Ini kalau mau cepat, saya bantu tapi Rp 550.000. Kalau mau normal, tiga hari. Gua bilang, Pak nggak usah dibantu, saya biasa sendiri kok," ujar Tian saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/9/2024).

Tak cukup sampai di situ, petugas itu kembali menawarkan agar Tian membayar biaya yang lebih banyak supaya BPKB-nya selesai lebih cepat.

Namun, dia terus menolak dengan nada lembut karena tidak buru-buru.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved