Jaga Stabilitas APBD, Pj Gubernur Sulsel Zudan Minta Hemat Listrik dan Rapat Virtual

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dokumen pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulsel 2025 masih  bergulir hingga saat ini Minggu (8/9/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Prof Zudan mengaku sedang merancang 'APBD Sehat'.

Konsep APBD Sehat ini menurutnya akan menjaga stabilitas keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

Bahkan, APBD Sehat ini sudah mulai diterapkan dalam APBD perubahan 2024.

"Kita sedang mendesain APBD yang sehat, itu dibutuhkan untuk mendesain provinsi yangs sehat," jelas Prof Zudan.

Prof Zudan mengaku efisiensi anggaran dibutuhkan.

Salah satunya terkait aktivitas yang bisa dilakukan secara daring, akan didorong memanfaatkan aplikasi digital.

Misalkan, apel pagi yang bisa dilakukan melalui zoom.

Hal ini menurutnya bisa lebih mengefisiensi anggaran.

"Rapat-rapat, bisa kita buat lebih efektif. Misalnya 12 kali rapat di hotel kita selesaikan 6 kali. Kemudian rapat misalnya harus bertemu seperti apel pagi, kita rubah dengan zoom. Jadi orang-orang tidak perlu mengeluarkan waktu, beli bensin, kantor di Pemprov tidak satu tempat," katanya.

Bahkan, penggunaan listrik di lingkup kantor pemerintahan tak luput dari sorotan.

Beban listrik dinilai terlalu tinggi saat ini.

"Contoh-contoh kecil termasuk nanti pengurangan listrik, pengurangan air, AC. Ac jangan terlalu di 18 terus, harus naik ke 24. Dengan (tema pakaian) smart casual tadi, lengan pendek tidak terlalu panas jadi bisa menghemat AC, karena beban listrik kita tinggi sekali," katanya.

Meski tak membuka besaran nilai penyesuaian anggaran tersebut, Prof Zudan meyakini cara ini efektif menjaga laju APBD Sulsel.

Beberapa waktu lalu, Sekda Sulsel Jufri Rahman sudah membacakan jawaban Gubernur Sulsel atas pandangan umum fraksi terhadap pengajuan nota keuangan dan ranperda tentang perubahan APBD Sulsel 2024.