Rival di Pilkada Pinrang, Usman Marham Tak Reken Abdillah Natsir sebagai Kader Golkar

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Dua kader Partai Golkar yakni Usman Marham dan Abdillah Natsir akan berhadapan di Pilkada Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.

Usman Marham yang menggandeng Andi Hastri T Wello sebagai wakilnya membawa warna baru di Pilkada Pinrang.

Mereka memborong koalisi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Golkar, Gerindra, dan Demokrat.

Sementara itu, Abdillah Natsir sebagai kader Golkar memilih putar haluan setelah menerima tawaran Ahmad Jaya Baramuli untuk menjadi wakil.

Pasangan Jaya Baramuli-Abdillah juga membawa kekuatan penuh dengan enam parpol di Pilkada Pinrang, yakni PAN, PDIP, Hanura, Gelora, PKB, dan PPP.

Baca juga: Adu Kuat Andi Irwan Hamid vs Ahmad Jaya Baramuli vs Usman Marham di Pilkada Pinrang

Bakal calon Bupati Pinrang, Usman Marham mengatakan, semua kader Golkar akan tegak lurus memenangkan pasangan Usman Marham-Andi Hastri di Pilkada Pinrang, begitu pun dua partai pengusung lainnya.

"Yang pastinya semua kader akan tegak lurus apalagi Golkar, untuk memenangkan Usman Marham dan Andi Hastri di Pilkada ini," katanya, Kamis (5/9/2024).

"Kami (Golkar), Gerindra dan Demokrat sudah sepakat bekerjasama. Jadi di koalisi ini tidak ada lagi Golkar, Gerindra atau Demokrat, semua sama tim pemenangan Usman-Andi Hastri," ucapnya.

Usman mengomentari dirinya rival dengan kader Golkar Abdillah Natsir yang berpasangan Ahmad Jaya Baramuli di Pilkada Pinrang.

Dia pun sesumbar, tidak mengetahui status Abdillah Natsir sebagai kader Golkar.

Pasalnya, kata dia, di periode ini Abdillah tidak masuk dalam struktur partai berlambang beringin tersebut.

"Saya tidak tahu dia (Abdillah Natsir) masih kader Golkar atau bukan, tapi periode ini dia bukan pengurus," ujar yang juga ketua DPD II Golkar Pinrang ini.

Terpisah, bakal calon wakil Bupati Pinrang, Abdillah Natsir menegaskan dirinya hingga saat ini masih kader Golkar.

Dia pun tidak mempermasalahkan dua kader Golkar akan bertarung di Pilkada Pinrang.

Menurutnya, Golkar mengusung Usman Marham di Pilkada Pinrang sudah sesuai mekanisme Golkar.