Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harmansyah: Istri dan 2 Anak Kecil Saya Ketakutan, Aliran Listrik Rumah Dimatikan Oknum TNI

Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah, mengungkapkan keluarganya mengalami tekanan berat akibat aksi teror sejumlah oknum TNI. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Harmansyah usai serahkan bukti rekaman CCTV terkait teror yang dialaminya ke Markas DENPOM XIV Makassar, Kamis (5/9/2024) sore. 

Harmansyah juga menyoroti bahwa tindakan oknum tersebut telah melampaui batas dengan memakai seragam militer.

Pasalnya, oknum tersebut mengacungkan senjata api yang tidak pada tempatnya, dan beroperasi di luar komando yang seharusnya.

Kasus ini kini dalam proses penyelidikan oleh pihak DENPOM XIV/4 Makassar, dan Harmansyah berharap agar ada keadilan yang ditegakkan untuk melindungi keluarganya serta memberikan efek jera terhadap pelaku.

Capture rekaman CCTV aksi oknum TNI ngamuk, datangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah
Capture rekaman CCTV aksi oknum TNI ngamuk, datangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Harmansyah (Kolase Tribun-timur.com)

Diberitakan sebelumnya sejumlah oknum anggota TNI yang diduga terlibat dalam aksi teror di rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulawesi Selatan, Harmansyah, kini sedang diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV Hasanuddin. 

Langkah ini diambil setelah kejadian tersebut terekam dalam video yang beredar luas di masyarakat.

Dari informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, oknum TNI itu bernama Sersan Mayor atau Serma Andi Arifuddin Sulaiman.

Serma Andi Arifuddin Sulaiman adalah satu dari empat oknum TNI yang mendatangi rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah.

Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu, mengonfirmasi bahwa para oknum TNI yang terlibat telah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. 

"Saat ini, oknum anggota TNI yang terekam dalam video tersebut sedang dalam proses pemanggilan oleh pihak Denpom XIV/4 Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dalam rangka penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2024).

Kolonel Inf Mangapul Hutajulu meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung. 

“Demikian yang saat ini sedang dilakukan, mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak Denpom XIV/4 Makassar,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved