Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polwan

Sosok AKBP Rita Suwadi dan Aryuni Novitasari 2 Polwan Jabat Kapolres, Lulusan Bintara Bersaing Akpol

Dua Polisi Wanita (Polwan) kini menjabat Kapolres yaitu AKBP Rita Suwadi dan AKBP Aryuni Novitasari.

Editor: Sudirman
Ist
AKBP Rita Suwadi dan AKBP Aryuni Novitasari. Dua Polwan kini menjabat Kapolres. 

Wakapolres Tasikmalaya Polda Jabar (2019)

Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2021).

Kasubbagiatjarnat Korsis Sespimen Sespim Lemdiklat Polri (2023)

Kapolres Sukabumi Kota (2024).

Pendidikan

Pa Gakkum Lantas 2006.

Dikbang Spes Bahasa Korea 2007

Traffic Accident Analyse Level III 2009

Dikjab Kasat Lantas 2010.

2. AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si

AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psikologi, perempuan pertama menjabat Kapolres Salatiga, Jawa Tengah.

AKBP Aryuni Novitasari menjabat Kapolres Salatiga pada Juli 2023.

Ia menggantikan AKBP Feria Kurniawan yang ditunjuk menjadi Kapolres Kendal Polda Jateng.

Sebelum menjabat Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menduduki SSDM Mabes Polri.

Nama AKBP Aryuni Novitasari cukup menyita perhatian.

Apalagi ia salah satu polisi non Akpol yang dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolres.

AKBP Aryuni Novitasari berasal dari Bintara Polwan.

Ia menjabat Kapolres Salatiga saat berusia 44 tahun.

Atyuni merupakan lulusan Bintara Polri tahun 1998.

Setelah lulus Bintara Polri, Aryuni Novitasari, melanjutkan pendidikan ke jenjang Perwira pada tahun 2004.

kemudian 2022, ia melanjutkan pendidikan ke Sespimen Polri.

Orangtua AKBP Aryuni Novitasari merupakan anggota TNI.

Ia sempat tinggal di Asrama Rindam IV Diponegoro Magelang. A

Meski sudah memiliki jabatan, Aryuni tetap tidak melupakan asalnya.

Viral Nyamar Cek Harga Daging

AKBP Aryuni Novita pernah viral lantaran menyamar cek harga daging di pasar tradisional.

 Ia mengenakan pakaian sipil dan bertindak seolah ingin membeli daging.

Ternyata harga yang dipatok penjual begitu tinggi.

Momen ini diunggah dalam akun TikTok pribadinya @aryuninovitasari.

"Ke pasar pakai seragam vs pakai baju or," tulisnya.

"Catat: penjualnya sama, tidak saling kenal yo," sambungnya. 

Saat Aryuni mengecek harga sambil mengenakan seragam polisi, harga daging sapi yang ditawarkan yakni pada kisaran Rp75 ribu.

Pedagang mengaku dia mendapat harga murah.

"1 kg berapa bu?" tanyanya.

"Rp75 ribu saja bu. Saya kasih murah," balas si pedagang.

Lalu, dua minggu kemudian Aryuni mengecek harga daging lagi di penjual yang sama.

Aryuni kembali ke lapak si pedagang dalam balutan pakaian santai. 

"1 kg berapa bu?" tanyanya.

"Rp120 ribu," balas si pedagang.

"Buuu, tak bilangin. Besok-besok harganya yang biasa saja, yang normal hehe. Matur nuwun pedagang daging Pasar Raya Salatiga," tulis Aryuni.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved