Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polwan

Sosok AKBP Rita Suwadi dan Aryuni Novitasari 2 Polwan Jabat Kapolres, Lulusan Bintara Bersaing Akpol

Dua Polisi Wanita (Polwan) kini menjabat Kapolres yaitu AKBP Rita Suwadi dan AKBP Aryuni Novitasari.

Editor: Sudirman
Ist
AKBP Rita Suwadi dan AKBP Aryuni Novitasari. Dua Polwan kini menjabat Kapolres. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok dua Polisi Wanita (Polwan) kini menjabat Kapolres.

Keduanya AKBP Rita Suwadi dan AKBP Aryuni Novitasari.

AKBP Rita Suwadi menjabat sebagai Kapolres Sukabumi.

Sementara AKBP Aryuni Novitasari menjabat sebagai Kapolres Salatiga, Jawa Tengah.

Baca juga: Sosok Kompol Ardila Army Jebolan Doktor UI Raih Sanyata Sumanasa Wira Utama, Mantu Syafruddin Kambo

Berikut profil dua Polwan yang menjabat Kapolres:

1. AKBP Rita Suwadi

AKBP Rita Suwadi Kapolres Sukabumi Kota.

Ia menggantikan AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Ia ditunjuk menjabat Kapolres Sukabumi Kota berdasarkan surat telegram Kapolri Nomor: ST/1238/VI/KEP./2024 tanggal 25 Juni 2024.

Sebelum menjabat Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi menjabat Kasubbagiatjarnat Korsis Sespimen Sespim Lemdiklat Polri.

Rita Suwadi merupakan kelahiran Kawarang 28 Maret 1984.

Artinya Rita menjabat Kapolres saat berusia 40 tahun.

Ia masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2002 dan lulusan tahun 2005.

Semenjak lulus dari PTIK tahun 2015 menjadi Perwira pertama (Pama) sudah dipromosikan menjadi seorang pimpinan di daerah.

Sebelum di Polres Sukabumi Kota Polda Jabar, ia sempat bertugas di Polda Lampung, Polda Daerah Istimewa Jogja Karta (DIY), Polda Jabar dan Lemdiklat Polri.

Untuk diketahui, hingga saat ini Polres Sukabumi Kota masih dijabat AKBP Ari Setyawan Wibowo, menunggu serah terima jabatan yang dilakukan langsung oleh Polda Jabar.

Ari Setyawan Wibowo menjabat di Polres Sukabumi Kota sekitar 1 tahun 3 bulan berdasarkan telegram Kapolri Listyo Sigit Prabowo, ST/715/III/KEP./2023, yang dikeluarkan 27 Maret 2023 lalu.

Dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/1238/VI/KEP./2024 tanggal 25 Juni 2024, Ari Setyawan Wibowo menjadi Kapolres Indramayu.

Pernah Jabat Kapolsek Termuda di Bandung

Karir AKBP Rita Suwadi banyak dihabiskan di Lampung dan Bandung.

Bahkan AKBP Rita Suwadi pernah menyandang sebagai Kapolsek termuda saat bertugas di Polrestabes Bandung.

Rita pernah menceritakan alasan ia masuk di Akpol.

"Kalau Akpol kan gratis, sementara pada saat itu kondisi keuangan orang tua saya sedang turun karena menjadi korban penipuan dalam bisnisnya," kata Rita Suwadi, beberapa waktu lalu.

Sejumlah rekan-rekan SMA-nya melanjutkan studi ke luar negeri.

Sementara Rita harus mengurungkan niatnya karena faktor ekonomi.

Rita merupakan merupakan anak sulung dari tiga bersaudara,  semuanya perempuan.

Alasan memilih Akpol, selain bisa sekolah gratis, Rita juga memikirkan adik-adiknya yang harus tetap sekolah di tempat yang bagus sesuai keinginan mereka.

Lulus Akpol tahun 2005, Rita langsung mendapat tugas penempatan di wilayah hukum Polda Lampung hingga tahun 2015.

Selalu mencoba hal baru dan mencari pengalaman baru, Rita pun melanjutkan sekolah di PTIK pada 2014. Tahun 2015 wilayah dinasnya pindah ke Polda DIY.

Jabatan strategis dipimpin Rita Suwadi masa kariernya di Polri:

Ka SPKT Polres Metro Polda Lampung

Kanit Lakalantas Polres Metro Polda Lampung.

Kanit Regident Polres Metro Polda Lampung.

Kanit Lakalantas Polretabes Bandar Lampung Polda Lampung.

Kanit Regident Polrestabes Bandar Lampung Polda Lampung.

Kasatlantas Lampung Barat Polda Lampung.

Baca juga: Sosok Tiga Polwan Berpangkat Jenderal Non Akpol, Ada Jebolan Universitas Diponegoro atau Undip

Kasat Lantas Lampung Timur Polda Lapung.

Paur Si BPKB Subditergident Ditlantas Polda Lampung.

Kasat Binmas Polres Bantul Polda DIY (2015)

Kasubbagpsipol Bagpsi Ro SDM Polda DIY.

Kasidikmas Subditdikyasa Ditlantas Polda Jabar.

Kasisim Subditregident Ditlantaa Polda Jabar.

Kaposek Buah Batu Polrestabes Bandung Polda Jabar.

Kasubag Dalgar Bagdalprograr Roreno Polda Jabar.

Kasigar Subditgakkum Ditlantas Polda Jabar.

Wakapolres Tasikmalaya Polda Jabar (2019)

Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2021).

Kasubbagiatjarnat Korsis Sespimen Sespim Lemdiklat Polri (2023)

Kapolres Sukabumi Kota (2024).

Pendidikan

Pa Gakkum Lantas 2006.

Dikbang Spes Bahasa Korea 2007

Traffic Accident Analyse Level III 2009

Dikjab Kasat Lantas 2010.

2. AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si

AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psikologi, perempuan pertama menjabat Kapolres Salatiga, Jawa Tengah.

AKBP Aryuni Novitasari menjabat Kapolres Salatiga pada Juli 2023.

Ia menggantikan AKBP Feria Kurniawan yang ditunjuk menjadi Kapolres Kendal Polda Jateng.

Sebelum menjabat Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menduduki SSDM Mabes Polri.

Nama AKBP Aryuni Novitasari cukup menyita perhatian.

Apalagi ia salah satu polisi non Akpol yang dipercaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolres.

AKBP Aryuni Novitasari berasal dari Bintara Polwan.

Ia menjabat Kapolres Salatiga saat berusia 44 tahun.

Atyuni merupakan lulusan Bintara Polri tahun 1998.

Setelah lulus Bintara Polri, Aryuni Novitasari, melanjutkan pendidikan ke jenjang Perwira pada tahun 2004.

kemudian 2022, ia melanjutkan pendidikan ke Sespimen Polri.

Orangtua AKBP Aryuni Novitasari merupakan anggota TNI.

Ia sempat tinggal di Asrama Rindam IV Diponegoro Magelang. A

Meski sudah memiliki jabatan, Aryuni tetap tidak melupakan asalnya.

Viral Nyamar Cek Harga Daging

AKBP Aryuni Novita pernah viral lantaran menyamar cek harga daging di pasar tradisional.

 Ia mengenakan pakaian sipil dan bertindak seolah ingin membeli daging.

Ternyata harga yang dipatok penjual begitu tinggi.

Momen ini diunggah dalam akun TikTok pribadinya @aryuninovitasari.

"Ke pasar pakai seragam vs pakai baju or," tulisnya.

"Catat: penjualnya sama, tidak saling kenal yo," sambungnya. 

Saat Aryuni mengecek harga sambil mengenakan seragam polisi, harga daging sapi yang ditawarkan yakni pada kisaran Rp75 ribu.

Pedagang mengaku dia mendapat harga murah.

"1 kg berapa bu?" tanyanya.

"Rp75 ribu saja bu. Saya kasih murah," balas si pedagang.

Lalu, dua minggu kemudian Aryuni mengecek harga daging lagi di penjual yang sama.

Aryuni kembali ke lapak si pedagang dalam balutan pakaian santai. 

"1 kg berapa bu?" tanyanya.

"Rp120 ribu," balas si pedagang.

"Buuu, tak bilangin. Besok-besok harganya yang biasa saja, yang normal hehe. Matur nuwun pedagang daging Pasar Raya Salatiga," tulis Aryuni.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved