Headline Tribun Timur
JK Ungkap Sisi Lain Jenderal Jusuf
Disampaikan Jusuf Kalla menjelang Seminar Internasional "Ethos Jusuf: Prinsip & Karakter Bugis-Makassar" yang akan digelar, Senin (2/9/2024).
Persiapan akhir dibahas dalam rapat bersama Universitas Hasanuddin (Unhas), Kalla Group, dan Tribun Timur di Ruang Rapat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, Tamalanrea, Makassar, Rabu (28/8/2024) sore.
Rapat dipimpin Dosen FIB Unhas, Madam Karmila.
Hadir dalam rapat, antara lain, Haerun Siregar dari Kalla Group, Manager Tribun Timur Abdul Haris Suardi dan Dedy Pakiding, serta beberapa dosen FIB dan panitia Dies Natalis Ke-68 Unhas.
“Alhamdulillah persiapan kita sudah hampir 100’persen, sisa dua item lagi, yakni itenary beberapa pemateri dan host yang akan dimatangkan,” kata Madam Karmila saat rapat.
Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis Makassar: 4 Ethos 4 Jusuf mengulas karakter dan keteladanan empat tokoh dari Sulsel.
Untuk mengulas para tokoh, dihadirkan pemateri dari dalam dan luar negeri, termasuk putra mendiang BJ Habibie, Dr Ilham Habibie.

“Undangan kepada para raja se-Sulsel juga sudah disampaikan melalui Ibu Dr Eri Iswari,” ujar Karmila.
Dr Eri Iswari adalah Dosen FIB Unhas yang juga keturunan ke-19 Raja Gowa.
Seminar Internasional Prinsip dan Karakter Bugis Makassar: 4 Ethos 4 Jusuf digelar di Unhas Hotel and Convention, Tamalanrea, Makassar.
“Insya Allah Hari Minggu, tanggal 1 malam, kita gladi bersih semua unsur yang terlibat,” kata Karmila.
Rektor Unhas: Belum Ada Peneliti yang Mengulas
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc, menyebut seminar ini jadi “pembeda” dan magnum opus dari dies-dies natalis kampus PTNBH terbesar di timur Indonesia ini.
“Sebagai ilmuan dan peneliti, saya ingin sampaikan seminar ini pertama kali, dan belum pernah ada lembaga dan peneliti yang mengulasnya dalam perspektif persona seperti ini,” ujar Prof Jompa beberapa waktu lalu.
Periset utama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) ini, menyebut seminar internasional ini sebagai salah satu metode penelitian modern berbasis tokoh yang sudah meninggal.
“Di AIPI kami mengenalnya dengan metode berbasis memorial lecture,” ujar anggota Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar AIPI ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.