Cara Anggota DPRD Parepare Terpilih Hadiri Pelantikan, Tunggangi Kuda-Konvoi Perahu Bareng Nelayan

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Beragam cara unik dilakukan anggota DPRD Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih untuk menghadiri pelantikan.

Seperti dilakukan dua legislator PKS yakni, Jusvari Genda dan Sappe, Senin (2/9/2024).

Keduanya menghadiri pelantikannya sebagai anggota DPRD Parepare dengan cara unik menggunakan kuda dan perahu.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, Jusviari Genda menggunakan topi koboi didampingi untuk menghadiri pelantikan sebagai anggota DPRD Parepare dengan menunggangi kuda.

Hal itu pun mengundang animo masyarakat yang menyaksikan momen langka tersebut.

Anggota DPRD Parepare Jusviari Genda mengatakan, dirinya memilih kuda sebagai kendaraannya menuju pelantikan karena ingin mengingatkan masyarakat Parepare jika kuda merupakan alat transportasi masyarakat dahulu.

Baca juga: 35 DPRD Luwu Sulsel Dilantik, Kader Nasdem dan Golkar Jadi Pimpinan Sementara

"Saya memang sengaja memilih kuda hari ini, karena saya dari Dapil Bacukiki. Nah di Bacukiki ini kuda merupakan transportasi masyarakat jaman dahulu," katanya kepada Tribun-Timur.com.

Dia mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih kepada masyarakat Bacukiki yang telah mempercayakannya sebagai wakil di legislatif.

Menurutnya, dengan kesederhanaan dirinya akan memperjuangkan suara masyarakat Parepare khususnya masyarakat Bacukiki.

"Saya hari ini tidak menggunakan kendaraan mewah seperti teman-teman lainnya, tapi saya menggunakan kuda. Dengan kesederhanaan ini izinkan saya mengabdi untuk masyarakat," ungkapnya.

Seperti halnya, Jusvari Genda, seorang legislator yang juga dari PKS yakni Sappe juga mempunyai cara unik untuk menghadirkan pelantikan sebagai anggota DPRD Parepare terpilih.

Sebelum menghadiri pelantikan, Sappe melakukan konvoi perahu bersama nelayan di perairan Parepare.

"Kami melakukan konvoi perahu karena saya selaku masyarakat nelayan memperlihatkan kebahagiaan kami. Meskipun pernah isu bahwa kami nelayan palsu, kami juga memperlihatkan bahwa kami nelayan asli dan berkomitmen memperjuangkan nasib nelayan," jelasnya.

Sappe mengutarakan, dirinya akan memperjuangkan hak-hak nelayan selama menduduki kursi legislatif.

Pasalnya menurutnya, nelayan kerap kali dipersulit dengan berbagai aturan seperti, batasan bahan bakar minyak (BBM) dan sebagainya.

"Saya benar-benar akan memperjuangkan hak nelayan karena saya adalah nelayan, saya merasakan betul kesulitan mereka saat ini," tegasnya.(*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Rachmat Ariadi