Pilgub Jakarta 2024
Rebutan Suara Fans Persija di Pilgub Jakarta: Janji Ridwan Kamil, Pramono Anung dan Dharma Pongrekun
Dengan tak majunya Anies Baswedan, suara atau dukungan dari fans Persija ini pun bakal menjadi rebutan dari para kandidat di Pilgub Jakarta 2024.
Ferry indrasjarief menyebut The Jakmania sebagai wadah pendukung untuk belajar mencintai Jakarta.
The Jakmania didirikan secara resmi pada 19 Desember 1997 melalui deklarasi yang dihadiri 40 orang di Graha Wisata Kuningan, Jakarta.
Berdirinya organisasi suporter The Jakmania mendapat dukungan penuh dari pengurus klub Persija Jakarta.
Restu pengurus Persija ketika itu ditandai dengan kehadiran figur Diza Rasyid Ali selaku manajer tim, yang ikut menghadiri langsung deklarasi The Jakmania.
Deklarasi pembentukan The Jakmania di Kuningan, juga memunculkan nama Muhammad Gunawan Hendromartono alias Gugun Gondrong sebagai ketua umum pertama dalam sejarah organisasi The Jakmania.
Dalam internal The Jakmania, 40 orang pendiri tersebut dikenal dengan istilah JM 1-JM 40.
JM 1 adalah Gugun Gondrong sebagai ketua pertama, lalu JM 2 Ferry Indrasjarief sebagai Wakil Ketua Umum dan seterusnya.
Dari 40 orang tersebut ada 3 orang dari manejemen Persija yaitu Diza Rasyid Ali, Mimi Al-qamar, dan Edi Sukatmo.
Pada saat deklarasi dilakukan, hampir semua peserta menyetujui penunjukkan Gugun Gondrong sebagai Ketua Umum pertama.
Gugun kemudian langsung melakukan tindakan cepat dengan menunjuk peserta-peserta yang hadir sebagai pembantunya dalam menjalankan aktivitas organisasi.
Dalam deklarasi itu juga disetujui bahwa masa kepengurusan The Jakmania akan berlangsung selama 2 tahun, jika sudah habis maka akan dilangsungkan pemilihan kepengurusan baru.
Seiring habisnya masa kepengurusan, Gugun digantikan Ir. T. Ferry Indrasjarief yang lebih akrab disapa Ferry.
Masa tugas Ferry di periode 1999-2001.
Dia kembali dipercaya untuk memimpin The Jakmania periode 2001-2003, dan 2003-2005.
Alasan Pemberian nama The Jakmania
Ferry menuturkan, salah satu alasan pemberian nama The Jakmania adalah keinginan untuk menciptakan suasana baru.
Lalu juga adanya keinginan agar mudah dikenal sebagai tim yang berasal dari ibukota.
Alasan lain penamaan berbau barat pada nama The Jakmania dikarenakan adanya sebuah tren di kalangan anak muda saat itu.
Padahal, sebelumnya Persija sangat identik dengan julukan Tim Abang Jampang atau Macan kemayoran yang sangat kental dengan kebudayaan Betawi.
The Jakmania pun semakin berkembang. Kini pendukungnya bukan hanya warga Jakarta saja tapi di berbagai daerah.
Atas hal tersebut, The Jakmania kemudian membentuk Korwil bernama The Jakmania Garis Keras Irlan Alarancia.
Namun, The Jakmania sendiri bukanlah organisasi suporter pertama yang dibentuk untuk mendukung Persija Jakarta.
M.Idroes, diketahui pernah meresmikan kelompok suporter Persija Fans Club pada Desember 1994.
Hanya saja, barisan suporter Persija Fans Club gagal meraih simpati pendukung Persija Jakarta secara luas sehingga tidak bertahan lama.(*)
Survei Pilgub Jakarta 2024 Sehari Jelang Pencoblosan, 2 Putaran Bepotensi Terjadi |
![]() |
---|
Adu Kuat Backing Jokowi-Prabowo atau Anies-Ahok |
![]() |
---|
Jokowi Sanjung Setinggi Langit Ridwan Kamil Saat Ikut Kampanye Pilgub Jakarta: Kurang Apa Lagi? |
![]() |
---|
Survei Terakhir Pilgub Jakarta: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Bantu Elektabilitas Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Dulu Tinggalkan Kini PKS Minta Anies Baswedan Dukung Ridwan Kamil-Suswono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.