Kembangkan Ekonomi Daerah, Pemkab Takalar Lakukan Audiensi dengan Bank Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten Takalar menjalin kerja sama strategis dengan Bank Indonesia melalui audiensi yang digelar pada Jumat (30/8/2024) di kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan.

 Audiensi ini bertujuan untuk membahas pengembangan sektor pertanian, UMKM, dan literasi keuangan di daerah tersebut.

Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad dalam pertemuan tersebut, menekankan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Takalar, terutama dalam sektor hortikultura. 

Ia mengusulkan pemanfaatan green house yang terbengkalai untuk diterapkan dalam model Closed Loop. 

Model ini adalah sistem agribisnis berbasis digital yang mengintegrasikan semua tahapan dari hulu ke hilir, termasuk praktik budidaya baik dan sistem jaminan pasar.

Ia juga menggarisbawahi beberapa potensi strategis seperti Bendungan Pammukkulu yang bisa dikembangkan menjadi agro ekowisata terpadu.

Serta pengembangan sentra industri seperti kerajinan anyaman serat lontara dan industri gerabah di Sawakong. 

Menurutnya, sektor-sektor ini membutuhkan sentuhan teknologi dan manajemen pemasaran modern.

Dalam bidang pengendalian inflasi, ia menyarankan pemanfaatan inovasi Mobile Distribution Center (MDC) untuk pasar tradisional guna menstabilkan harga bahan pokok. 

Selain itu, pengembangan Closed Loop di Takalar diharapkan dapat menjadi kebanggaan dan meningkatkan prestasi TPID kabupaten.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wahyu Purnawa mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah Takalar dalam menjalin kemitraan dan dukungan dari Bank Indonesia. 

Ia menilai antusiasme tersebut penting untuk pengembangan SDM, UMKM, serta penanganan inflasi di daerah.(*)