Ricuh Demo 26 Agustus 2024
Ricuh, Kapolrestabes Makassar Mokhamad Ngajib: Ada Penyusup di Demo Kawal Putusan MK
Unjuk rasa kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Makassar, Sulawesi Selatan, sejatinya berlangsung damai dan kondusif.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
Setelah berhasil memukul mundur pendemo depan Unibos, petugas mendapat lemparan dari kelompok warga di Jl Pampang.
Personel Polrestabes Makassar dibantu Brimob bahkan berulang kali mengimbau warga agar tidak melempar dan bubar ke rumah masing-masing.
Namun imbauan itu tidak diindahkan hingga akhirnya pasukan Brimob bertameng merangsek maju dan membuat kelompok warga itu bubar.
Usai membubarkan kelompok mahasiswa dari depan Unibos dan kelompok warga dari dalam Jl Pampang, polisi pun merangsek maju ke depan kampus UMI, membubarkan mahasiswa yang juga bertahan dengan memblokade jalan.
Setelah mensterilkan jalan depan kampus UMI, personel Polrestabes Makassar dipimpin langsung Kapolrestabes Makassar pun bergerak ke depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl AP Petta Rani.
Di kampus almamater oranye itu, rupanya berlangsung aksi saling lempar batu antara pendemo dari dalam kampus dan warga yang bertahan di depan kampus.
Bahkan, aksi saling lempar itu diwarnai pengrusakan beberapa fasilitas kampus UNM di lantai dasar Gedung Phinisi saat kelompok warga merangsek masuk.
Setelah pengrusakan terjadi, polisi Sabhara dibantu Brimob pun membubarkan paksa warga yang tetap bertahan di bahu dan badan Jl AP Pettarani.
Seusai membubarkan kerumunan warga, Kapolrestabes bersama WR III UNM Arifin Manggau, pun memberanikan diri bersama anggotanya masuk ke kampus UNM menemui pendemo yang terlibat saling lempar dengan warga.
Pantauan di lokasi, beberapa mahasiswa tampak melakukan pelemparan meski coba ditenangkan.
"Jangan ada yang melempar, ini dengan Kapolrestabes dan pak WR III, tolong tenang," ucap polisi dengan pengeras suara.
"Anak-anakku semua, tolong jangan ada yang melempar, ini dengan WR III," ucap Arifin Manggau kembali menenangkan mahasiswa.
"Selang beberapa saat, akhirnya mahasiswa berhenti melempar dan dialog pun berlangsung.
"Ada satu teman saya kena busur pak, kenapa ada tadi warga dibiarkan bawa busur pak," ucap salah satu perwakilan pendemo dengan mengenakan penutup wajah.
"Ok, mana temannya kita bawa ke rumah sakit, saya jamin. Semua juga yang mau pulang ke rumah, ayo keluar kita akan jamin keamanannya semua," ucap Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Rektor Unibos Prof Batara Surya: Mahasiswa Tak Mudah Terprovokasi Kalau Demo |
![]() |
---|
Legislator: Demo Mahasiswa Kawal Putusan MK Cara Rakyat Rawat Konstitusi |
![]() |
---|
LBH: Demonstran di Makassar Ditendang dan Dipukul Oknum Aparat, Banyak Luka |
![]() |
---|
Presiden BEM Hukum UMI: Sistem Pemerintahan di Indonesia Seperti Kerajaan |
![]() |
---|
Ciri Pakai Hitam, Kelompok Perusuh Saat Demo Kawal Putusan MK 26 Agustus di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.