Edy Rahmayadi vs Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Mantu Jokowi Andalkan KIM, Petahana Lolos Berkas

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala sudah siap bertarung.

Sang petahana sudah siap hadapi menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara pun menyatakan berkas pendaftaran Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala sudah lengkap. 

Sementara Bobby Nasution andalkan sembilan parpol yang mengusungnya.

"Pada hari ini kami menerima berkas pendaftaran calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala. Berkas keduanya telah diterima dan dinyatakan lengkap," kata Ketua KPU Sumut Agus Arifin, Kamis (27/8/2024). 

Agus mengatakan, Edy adalah calon Gubernur kedua yang telah mendaftar ke KPU. 

 Edy sebut Agus diusung oleh PDIP dan Hanura serta didukung Gelora, Ummat, Buruh dan PKN sebagai calon Gubernur. 

"Setelah ini kita akan melakukan verifikasi berkas pendaftaran dan selanjutnya mengumumkan calon Gubernur Sumut," kata Agus. 

Agus menyebutkan, masing-masing calon Gubernur Sumut selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan. 

Katanya, tes kesehatan dibuka pada hari ini hingga 2 September 2024.

"Untuk tes kesehatan sudah dibuka pada hari ini sampai 2 September 2024. Untuk rumah sakit akan dilakukan di RS Adam Malik," sambungnya. 

 Edy Rahmayadi mendaftarkan pada hari terakhir.

Setelah itu, Edy menyampaikan akan melakukan tes kesehatan sebagai salah satu syarat maju calon kepala daerah pada Jumat (30/8/2024). 

"Jika tak ada halangan besok saya akan tes kesehatan sesuai rekomendasi KPU di RS Adam Malik," kata Edy. 

Bukan soal Lawan Menantu Presiden

Calon Gubernur Sumatera Utara menegaskan bahwa Pilkada Sumut bukan persoalan melawan menantu presiden Jokowi dengan dirinya.

Edy pun kembali mengulang kata katanya soal melawan menantu malaikat. 

Pernyataan itu disampaikan Edy saat merespon pertanyaan wartawan usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum, pada Kamis (29/8/2024). 

"Tidak ada cerita cerita menantu, sudah saya bilang, menantu malaikat pun kalau boleh saya lawan," kata Edy. 

"Ini persoalannya bukan soal menantu tidak menantu, calon gubernur di Sumut ini adalah antara Edy dan Bobby Nasution," sambungnya. 

Mantan Pangkostrad itu menyebut masyarakat bisa memilih dengan bebas antara dia atau Bobby sebagai calon Gubernur Sumut. 

Kendati begitu Edy berharap agar masyarakat mau kembali mendukungnya sebagai Gubernur Sumut. 

"Hanya head to head jangan cerita lagi menantu lah apalah. Kalau tak milih Edy berarti milih Boby, kalo tak milih Boby berarti milih Edy. Yang tak milih Edy keterlaluan," sambungnya. 

Edy Rahmayadi secara resmi mendaftar sebagai calon gubernur ke KPU. 

Edy yang berpasangan dengan Hasan Basri didukung PDIP, Hanura, Ummat, PKN, Gelora dan Partai Buruh. 

Edy pun optimistis bisa memenangkan pemilihan Gubernur Sumut yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

"Ya yakin, kalau tidak yakin tak mau saya berdiri di sini," tutupnya. 

Bobby yakin KIM tetap kompak

Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mendukung Bobby Nasution dan Surya pada pemilihan Gubernur Sumut. 

Total ada 9 partai pengusung menantu presiden Jokowi itu di Pilgub Sumut seperti Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PAN, PPP, Perindo, Demokrat dan NasDem. 

Bobby yang ditanya soal seberapa solid koalisi gemuk pendukungnya, menyampaikan rasa percayanya. 

 "Ya solid saya rasa. Tapi saya rasa di sini bukan tentang personel tapi tentang gagasan," kata Bobby usai mendaftar ke KPU, Rabu (28/8/2024)

Bobby mengatakan jika banyak partai yang mendukung karena kesamaan visi dan gagasan. 

Besarnya koalisi partai lanjut Bobby, juga menunjukkan harapan partai yang besar kepadanya untuk memajukan Sumut ke depan. 

"Ini tentang gagasan semua parpol di sini yang ada di Sumut. Saya rasa bukan hanya personalnya saya dan pak Surya.

Tapi tentang apa yang dirasakan selama ini kepada kita semua apa yang dirasakan dari peran pemprov dan harapannya diberikan kepada kami ini tentu bisa lebih baik lagi," kata Bobby. 

Pada pemilihan Gubernur Sumut, Bobby akan berhadapan dengan Edy Rahmayadi yang kini berpasangan dengan Hasan Basri Sagala. 

Dalam menghadapi Pilkada Sumut, Bobby menyatakan tak akan meletakkan visi missi berdasarkan kelompok, suku dan agama. 

Menurutnya, program pembangunan adalah milik masyarakat.

Dia pun tak mau mengikuti cara kampanye yang mengedepankan visi missi untuk kelompok tertentu. 

"Masyarakat Sumut itu bukan hanya dilihat dari agama suku. Itu adalah dasar kita, keimanan kita, kesukuan kita. 

Tapi kan gak ada program khusus umat muslim, kristiani, budha, hindu. Kita buat program untuk masyarakat Sumut," kata Bobby. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com