Polda Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin dan Pemprov Solid Wujudkan Pilkada Damai di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Kodam XIV Hasanuddin dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, solid mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Solidaritas instansi pemerintah tingkat provinsi ini, terjalin di acara Cooling System Deklarasi Pilkada Damai Tiga Pilar Lurah/Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Lapangan Karebosi, Makassar Rabu (28/8/2024) siang.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengatakan, soliditas TNI-Polri dan Pemprov Sulsel dalam menjaga kondusifitas Pilkada tidak terlepas dari tugas pokok masing-masing.

"Tugas pokoknya masing-masing kan jelas, tugas pokok Polri apa, tugas pokok TNI, kemudian juga tugas pokok Pemerintahan jelas. Tinggal bergandengan tangan, bersama-sama dan bersinergi (kawal Pilkada)," kata Irjen Pol Andi Rian.

Selain menjalin sinergitas pengamanan dan kondusifitas Pilkada, Andi Rian juga menegaskan institusi yang ada akan bersikap netral.

Baca juga: Ini Kata Irjen Pol Andi Rian Soal Sulsel Urutan ke-5 Daerah Rawan Konflik Pilkada

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 34 tahun 2004 pasal 39 dan UU Nomor 28 tahun 2008 ayat 1 dan 2 yang menyatakan TNI-POLRI tidak boleh berpolitik praktis.

Termasuk juga, dalam UU Nomor 20 tahun 2023, mengenai netralitas ASN.

Olehnya itu, Irjen Pol Andi Rian mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan tetap menjaga situasi aman dan damai.

Menurutnya, perbedaan pilihan dalam politik adalah suatu hal yang wajar sebagai negara demokrasi namun tidak untuk memecah persatuan dan kerukunan.

"Mari kita pilih pemimpin dengan situasi yang nyaman, senang, tidak boleh ada konflik walaupun kita yakin pasti ada perbedaan pilihan," ucap jebolan Akpol 1991 ini.

"Tetapi jangan itu menjadi kita terpecah belah kita tetap jaga harmonisasi diantara kita sesama warga Sulawesi Selatan," sambungnya.

Hal senada ditegaskan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun.Jebolan Akmil 1992 ini mengatakan pihaknya juga ikut menerjunkan 3.100 personel untuk membantu Polri mengamankan Pilkada serentak di Sulsel.

Ribuan pasukan tersebut kata dia, sifatnya hanya diperbantukan.

"Kodam XIV Hasanuddin siap mendukung upaya menjaga keamanan Pilkada di Sulsel. Kita laporkan ke gubernur, kami menyiapkan 3.100 personel membantu Polri," ujar Mayjen Bobby Rinal.

Bobby juga menegaskan di Pilkada serentak 2024, TNI netral.

Dia mengaku akan memberikan sanksi yang tegas bagi anggotanya yang terlibat politik.

"Saya tegaskan posisi TNI netral untuk mengawal Pilkada 2024. Saya melihat penting tiga pilar ini. Saya yakin tiga pilar ini dapat bersinergi dapat menyejukkan suasana," ucapnya.

Bobby juga berharap tiga pilar di Sulsel bersinergi untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024.

"Saya mengajak kita semua untuk memahami tugas pokok kita. Harapannya tahapan Pilkada berjalan dengan damai dan lancar," imbuhnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Zudan mengapresiasi acara yang diinisiasi Polda Sulsel tersebut lantaran mempertemukan tiga elemen yang menjadi pilar dalam mewujudkan Pilkada damai.

"Ini sangat bagus sekali mempertemukan setiap elemen masyarakat. Insyaallah dengan begini urusan se-Sulsel bisa diselesaikan," kata Prof Zudan.

Dalam kegiatan Cooling System Dalam Rangka Deklarasi Pilkada Damai Tiga Pilar di Lapangan Karebosi, dihadiri sejumlah Lurah/Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Selain Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin, Pj Gubernur, sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel dan tokoh lintas agama juga turut hadir.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024

-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024. (*)