Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seminar Internasional 4 Ethos 4 Jusuf

Jenderal Jusuf Murka dan Gebrak Meja Depan Presiden: Bohong! Tidak Benar Semua! Saya Ini Orang Bugis

Di bawah pemerintahan Soeharto, Jenderal Jusuf yang punya nama lengkap Andi Muhammad Jusuf Amir bertahan sebagai Menteri Perindustrian hingga 1978.

Editor: Edi Sumardi
ARSIP NASIONAL
Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan dan mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir 

TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu yang dikenang dari almarhum Jenderal TNI Purn Andi Muhammad Jusuf Amir atau Jenderal Jusuf adalah kebiasaannya mendatangi barak prajurit dan memerhatikan kesejahteraan anak buahnya.

Jenderal Jusuf juga hidup sederhana, walau dia beberapa kali menduduki jabatan strategis hingga panglima tertinggi di ABRI.

Jenderal Jusuf jadi salah satu sosok yang tak pernah bermain golf bersama para pejabat lainnya.

Kisahnya cukup melegenda kala itu.

Pangdam XIV Hasanuddin, M Jusuf itu ditarik ke kabinet sebagai Menteri Perindustrian Ringan oleh Presiden Soekarno.

Setelah itu Menteri Perindustrian Dasar dan Menteri Perdagangan.

Karier itu berlanjut saat Soeharto naik takhta.

Baca juga: Jenderal M Jusuf Bangsawan Bugis Bone yang Tak Mau Pakai Gelar Andi

Pasca-Gerakan 30 September 1965, Jenderal Jusuf bersama Jenderal Basuki Rahmat dan Jenderal Amir Machmud mendatangi Sukarno dan mendesaknya untuk mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).

Surat itulah yang menjadi legitimasi Soeharto menggantikan Sukarno.

Di bawah pemerintahan Soeharto, Jenderal Jusuf yang punya nama lengkap Andi Muhammad Jusuf Amir bertahan sebagai Menteri Perindustrian hingga 1978.

Sementara Basuki dijadikan Menteri Dalam Negeri sejak 1966 sampai meninggal dunia pada 8 Januari 1969.

Posisinya kemudian diisi Amir Machmud.

Jenderal Jusuf kembali dikaryakan menjadi Menteri Perindustrian, tepatnya pada 6 Juni 1968.

Atas dasar itu banyak orang tak menyangka ketika Soeharto mengumumkannya sebagai Panglima ABRI/Menhankam menggantikan Jenderal Maraden Panggabean.

Jenderal Jusuf ditunjuk Presiden Soeharto menjadi Panglima ABRI pada Maret 1978 mengejutkan banyak kalangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved