Alasan Pemprov Sulsel Hanya Buka 6 Kuota CPNS 2024, BKD: Fokus Formasi PPPK

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya membuka 6 kuota pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele pun menjelaskan alasannya.

Sukarniaty mengaku Pemprov Sulsel akan fokus pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pasalnya masih ada ribuan non-ASN yang perlu masuk dalam formasi PPPK.

"Kita prioritaskan Non-ASN yang sudah mengabdi di Pemprov Sulsel. Prioritas kita disitu," jelas Sukarniaty pada Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Kemenkes Buka Seleksi CPNS 2024 dengan 8.607 Formasi, Terima Lulusan SMA

"Awalnya kita memang mau fokus PPPK kebetulan formasi 12 ribu. Kebetulan banyak non-ASN sudah mengabdi di Pemprov tapi belum terakomodir di PPPK," katanya.

Terkait adanya enam kuota, Sukarniaty menjelaskan adanya kebutuhan tenaga Teknik Informatika.

Hal ini sekaitan dengan upaya Pemprov Sulsel dalam penyelenggaraan pemerintahan berbasis digital.

Kebutuhan tenaga ini baru diakomodir menjelang penutupan usulan.

Sehingga hanya ada enam kuota pendaftaran yang bisa dibuka Pemprov Sulsel formasi CPNS.

"Pas beberapa hari terakhir beberapa OPD butuhkan latar belakang teknologi informatika, inikan berkaitan digitalisasi dan ada korelasi dengan SPBE. Kita butuh skill makanya ada usulan seperti itu, kita kasih ruang. Tapi kita terkejar waktu deadline," katanya.

Pemprov Sulsel disebutnya tidak bisa gegabah dalam membuka formasi CPNS.

Pasalnya hal ini berkaitan juga dengan alokasi belanja pegawai.

"Cuman kalau dibuka CPNS sebanyak-banyaknya otomatis penerimaan PPPK berkurang. karena ini ada kaitannya dengan belanja pegawai. Tidak bisa hanya terima-terima saja lalu dia tidak gajian," kata Sukarnity.

Untuk formasi PPPK sendiri, Pemprov Sulsel membuka 12.419 kuota formasi PPPK.