Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Putri Sirty Cikita Sabunge Polwan Marahi Warga Lagi Makan, Kini Trending

Dia juga mengkritik polwan yang sok judes, tidak menerapkan senyum, sapa, dan salam, serta sok tahu sopan santun. 

Editor: Ansar
Instagram
Sosok Putri Sirty Cikita Sabunge Polwan marahi pria yang bicara sambil makan, akun IG diserbu.(Instagram) 

TRIBUN-TIMUR.COM – Sosok Putri Sirty Cikita Sabunge, polisi wanita yang marahi warga sedang makan.

Putri Cikita dapat ganjaran usai viral memarahi warga yang lagi makan.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan dan membela warga yang menjadi korban Putri Cikita.

Seperti diketahui baru-baru ini seorang polwan bernama Putri Sirty Cikita Sabunge menjadi sorotan setelah videonya memarahi warga yang lagi asyik makan.

Polwan Putri Sirty Cikita Sabunge itu juga sampai dijuluki Duta Sopan usai videonya viral.

Terkait hal ini, Kompolnas Yusuf Warsyim bereaksi terkait video viral polwan berpangkat Brigadir itu marahi warga dalam tayangan TV The Police.

"Sementara memang apabila dicermati, anggota polisi yang sedang bertugas komunikasi kurang patut. 

Seolah ada seseorang yang sedang makan diinterogasi seperti itu," ujarnya saat dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Yusuf menilai cara polisi itu berkomunikasi kurang patut saat menanyai warga sipil.

Karena itu, pihaknya akan meminta klarifikasike Polri secepatnya.

Kompolnas juga merasa harus mendapatkan video lengkap percakapan yang terjadi dalam video viral tersebut. 

"Kita sarankan kepada Polri untuk memberikan penjelasan dan klarifikasi bagaimana peristiwa sebenarnya," tegas Yusuf. 

Terpisah, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyatakan dirinya belum tahu alasan beberapa anggota kepolisian itu mendatangi warung tempat warga sedang makan yang tayangan dalam acara televisi itu.

 "Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali," ungkapnya.

Poengky menilai, warga yang sedang makan seharusnya tidak diajak bicara kecuali warga itu menjadi target penangkapan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved