Sosok Putri Sirty Cikita Sabunge Polwan Marahi Warga Lagi Makan, Kini Trending
Dia juga mengkritik polwan yang sok judes, tidak menerapkan senyum, sapa, dan salam, serta sok tahu sopan santun.
Jika polisi bermaksud mendatangi warga untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menyapa, lanjut dia, sebaiknya melihat situasi dan kondisi. Jangan seolah mengepung dan menghakimi warga.
"Sopan gak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yg diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tambah Poengky.
Dia juga menyebut, tindakan polisi itu justru menunjukkan polisi yang paling mengetahui sopan santun.
Sementara warga tidak sopan. Padahal, belum tentu begitu.
Poengky menyarankan, meski adegan video viral itu tayangan televisi, polisi harus belajar bersikap sehumanis saat menyapa masyarakat.
"(Contohnya) perkenalkan diri, 'saya Ipda A dan ini anggota saya B, C, D. Mohon maaf mengganggu bapak makan;.
Bila perlu sambil ikut duduk di samping warga dan ikut pesan makanan. ;Ini dengan Bapak siapa?'
Setelah dijawab, baru dilanjutkan, 'kami ingin bertanya apakah situasi di daerah ini aman menurut bapak?' Dan seterusnya," tuturnya mencontohkan.
Dia menambahkan, sikap polisi yang humanis akan memberi kesan akrab antara polisi dan masyarakat.
Polisi tidak boleh membuat masyarakat seolah menjadi 'tersangka' apalagi sampai bersikap judes seperti dalam video viral itu.
Terkait tayangan televisi yang cuplikan videonya viral itu, Poengky terutama mengkritik si polisi pimpinan yang tidak menggunakan pendekatan humanis dan malah menakutkan warga.
Dia juga mengkritik polwan yang sok judes, tidak menerapkan senyum, sapa, dan salam, serta sok tahu sopan santun.
Padahal, polwan itu dinilai justru tidak sopan karena mendorong badan warga.
"Untung warganya sabar," tandas Poengky.
Sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang polisi wanita (polwan) dan sejumlah polisi yang menegur orang makan karena dinilai tidak sopan, viral di media sosial.
Sosok Brigpol Samrah, Polwan Tangguh yang Membagi Waktu antara Tugas dan Kelurga |
![]() |
---|
Sosok Bripka Samrah, Polwan Luwu Aktif Jual Somai dan Bertani Demi Anak |
![]() |
---|
Pagi Urus Anak Siang Atur Lalu Lintas, Ini Sosok Brigpol Wiwi Aggota Sat Lantas Polres Sinjai |
![]() |
---|
Langsung Lolos Polri di Usia 17 Tahun 7 Bulan, Sosok Ipda Dewi Suharti Pimpin Unit PPA Polres Palopo |
![]() |
---|
Mengenal Dian Novita, Polwan Pertama Lolos Pendidikan Seskoad, Perwira Menengah Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.