UMI
UMI Makassar Kini Punya 84 Profesor, Rektor Prof Sufirman Target Sampai 88
Akselerasi pendidikan para dosen UMI memang menjadi perhatian Rektor Prof Sufirman Rahman.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Kondisi ini disayangkan terjadi dari pemerintah daerah sampai tingkat pusat.
"Persoalan ini muncul Ketika pemerintah masih posisikan diri penguasa dibanding pelayan. Sehingga masyarakat cenderung tampil jadi pelayan pemerintah," jelas Prof Askari Razak.
Distorsi tersebut membatasi ruang gerak dan prakarsa pemda dalam optimalkan penguatan otonomi daerah (Otda).
"Lebih jauh membatasi hak masyarakat yang bersifat fundamental untuk mendapatkan pelayanan publik sebagaimana diatur UU no 25 tahun 2009," lanjutnya.
Prof Askari melihat persoalan ini sangat fundamental sebab berefek pada perkembangan negara.
Otda disebutnya bisa menjadi solusi untuk optimalisasi pelayanan publik.
Sebab pemerintah daerah punya kuasa untuk mengatur dan mengelola kebijakan secara mandiri.
"Salah satu tujuan pelayanan publik yakni mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Harapan kita dengan otonomi daerah maka pelayanan publik semakin bagus," jelas Prof Askari.(*)
Daftar 8 Profesor Baru UMI, Kini Miliki 108 Guru Besar Terbanyak di Luar Pulau Jawa |
![]() |
---|
3 Hari UMI Kukuhkan 8 Profesor Baru, Berikut Daftarnya! |
![]() |
---|
FEB UMI Buka Penerimaan Maba Program RPL, Lulus S1 Bisa 1 Tahun |
![]() |
---|
UMI Juara Umum Porseni LLDikti di Palopo |
![]() |
---|
Sekretaris Program Profesi Insinyur FTI UMI Terpilih Ketua Forkom PPPI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.