HPPMI Soroti Kinerja Polisi, Banyak Warga Maros Meninggal Gegara Truk Ugal-ugalan
“Truk pengangkut material tambang itu selalu melakukan aksi mengendara dengan cara ugal - ugalan,” ujarnya.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros menyoroti maraknya kecelakaan akibat aksi ugal-ugalan para sopir truk pengangkut material di Kecamatan Moncongloe dan Tanralili, Maros.
Wakil Ketua Umum PP HPPMI Maros, Firman mengatakan 2 tahun terakhir sudah banyak korban tewas di tempat karena terlindas truk.
Terbaru, kecelakaan terjadindi di dekat Puskesmas Moncongloe, Kamis (22/8/2024) kemarin.
“Truk pengangkut material tambang itu selalu melakukan aksi mengendara dengan cara ugal - ugalan,” ujarnya.
Tak jarang, kata dia, truk pengangkut material ini pun beriringan sehingga pengendara kesulitan melintas.
“Truk selalu berentetan lima sampai tujuh mobil dan itu sangat meresahkan pengguna jalan, belum lagi debu akibat material tambangnya yang berserakan,” sebutnya.
Ia pun menduga truk tersebut bekerja pada lokasi tambang yang tidak mengantongi izin.
Oleh karena itu, pihaknya pun mendesak pihak berwajib khususnya penegak hukum polisi untuk mengambil tindakan.
Pihaknya pihaknya pun mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa jika tidak ada tidak ada tindakan yang dilakukan.
“Ini menjadi peringatan terakhir, kami minta Polres Maros dalam hal ini Kasat Reskrim Polres Maros dan Pemda Maros untuk menindak dan menutup aktivitas tambang yang tidak memiliki izin atau Illegal Mining,”tutupnya.
Sehari sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/8/2024).
Kejadian naas ini terjadi tepatnya di dekat puskesmas Moncongloe.
Kapolsek Moncongloe, Iptu Suhardi mengatakan kecelakaan terjadi pukul 15.30Wita.
Pengendara motor Yamaha MX King nomor polisi DD 3309 XY, Poge (17) meninggal ditempat akibat terlindas ban truk pengangkut timbunan.(*)
| Maros Kehilangan Rp17 Miliar Akibat Kebijakan MBR, Capaian PAD Baru 73 Persen |
|
|---|
| Ketua DPRD Maros Soroti RSUD Camba, Minta Pemkab Percepat Operasional dan Layani BPJS |
|
|---|
| Bupati Chaidir Syam Lantik 30 Pejabat Baru, 3 Camat Diganti |
|
|---|
| Waktu Tunggu Haji Maros Kini 26 Tahun, Kuota 2026 Bakal Bertambah |
|
|---|
| Efek Eksekusi Lahan 300 Meter, Macet Parah 2 Km hingga Gerbang Kota Pangkep |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.