HMI Siap Gebrak DPRD Jeneponto Sulsel Imbas Revisi Undang-undang Pilkada 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Gelombang perlawanan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) siap mengguncang gedung DPRD.

Tak terkecuali di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Aksi demo HMI Cabang Jeneponto Sulsel imbas dari langkah DPR yang dinilai membegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi Undang-undang Pilkada 2024.

Dimana pada (20/8/2024), MK resmi memutuskan syarat batas usia calon kepala daerah yakni berumur 30 tahun sejak penetapan calon di KPU.

Namun putusan itu dipatahkan Badan Legislatif (Baleg) DPR dan lebih mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA) yakni titik usia minimum kepala daerah terhitung sejak tanggal pelantikan.

Terkait hal itu, Ketua HMI Cabang Jeneponto Gunawan Ari Suhud mengaku telah mempersiapkan aksi protes di Kantor DPRD.

"Ada, tenang sebentar malam baru konsolidasi," ujar Gunawan melalui via telepon, Kamis (22/8/2024).

Ia mengungkapkan, aksi yang akan digelar itu berdasarkan surat perintah Pengurus Besar (PB) HMI yang diterimanya per hari ini.

Aksi potes tersebut rencananya digelar serentak di seluruh Cabang HMI se-Indonesia.

Baca juga: Usman Hamid Warning Aparat Tak Represif ke Demonstran: Ruang Sipil Bebas Membuka Akses Keadilan

"Ini kita lakukan secara serentak, tapi kemungkinan itu di hari Senin (26/8/2024), kalau besok agak berat kita di daerah," ucapnya.

Dalam rapat konsolidasi nanti, lanjut Gunawan, pihaknya akan membahas Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ingin menggelar aksi yang sama.

Sementara jumlah massa Kader HMI Cabang Jeneponto yang akan turun diperkirakan mencapai puluhan orang.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa UNM Kawal Putusan MK di Makassar

"Saya perkiraan sekitar 50 orang untuk HMI, saya kurang tahu dari OKP lain yang ada juga informasi (rencana) yang sama, itumi yang mau kita rapatkan nanti malam, kaya GMNI adami juga instruksinya," pungkasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama