Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Putusan MK Untungkan Danny Pomanto, Bisa Maju Pilgub Sulsel Tanpa PPP

Bakal Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto hampir pasti bisa melaju mulus ke Pilgub Sulsel tanpa dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Bakal Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal Calon Gubernur Sulsel Danny Pomanto hampir pasti bisa melaju mulus ke Pilgub Sulsel tanpa dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada menguntungkan Danny Pomanto

Partai politik yang tak punya kursi DPRD bisa mengusung calon di Pilkada serentak 2024.

Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto sangat bersyukur dengan adanya putusan terbaru dari MK. 

Menurutnya, ini jalan yang ditunjukkan oleh tuhan dan menjadi tanda-tanda baik menjelang pendaftaran. 

"Itulah saya pernah bilang pada saat nafsu kotak kosong meninggi atau nafsu membuat orang kotak kosong begitu berapi-api, saya bilang kan itu keinginan manusia, keinginan Allah itu terjadi," ujarnya. 

"Tapi keinginan Allah itu yang jadi, kita bisa lihatlah kebesaran Allah, mana pernah kita bayangkan jalan seperti ini, saya kira ini memang jalan jalan yang sudah diatur oleh Allah, mudah-mudahan ini tanda tanda baik dari Allah," sambungnya. 

Bahkan sebelum adanya putusan ini, Danny Pomanto tetap optimistis dan siap untuk maju berkontestasi di Pilgub Sulsel.

Baca juga: Peluang PPP Dibegal dari Jabbar Idris di Pilkada Luwu Sulsel, Rusli Sunali: Bisa Saja

Ia sudah memperhitungkan strategi di Pilgub Sulsel untuk menang, bukan sebagai pelengkap. 

"Sedangkan belum keluar saja putusan MK kita sudah siap, bentuk kesyukuran kita, kita akan siap lagi," tegasnya. 

Terkait arah dukungan PPP, Danny mengatakan tetap menunggu keputusan dari DPP. 

Dalam waktu dekat PPP akan menentukan sikapnya di Pilgub Sulsel

Komunikasi dengan elit PPP dilakukan melalui Amir Uskara. 

"InsyaAllah, saya bilang kan sekitar 20 Agustus, tidak lamaji, tenang aja, tenang saja," ujarnya. 

"Itulah yang saya bilang bahwa sosok Pak Amir Uskara itu, orang yang paham politik dan bukan orang baru di politik dan saya kira beliau orang yang selalu menjadi patron kita, Saya yakin betul beliau akan mengawal itu," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved