Pilgub Jakarta 2024
Sosok Inisial S Calon Wakil Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Diumumkan Hari Ini, Misi PDIP Gagal Total
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Kamis (15/8/2024) memastikan adanya kejutan soal sosok pasangan Ridwan Kamil.
Dia menganggap kemungkinan itu bisa saja terjadi, pasalnya, pasangan tersebut saat ini baru mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengusungan, belum secara resmi dideklarasikan kepada publik.
"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub/Cawagub DKJ," kata Zainudin saat dimintai tanggapannya, Jumat (9/8/2024).
Kemungkinan gagalnya duet Anies-Sohibul Iman itu juga dilatari dengan belum terbentuknya juga koalisi pengusung hingga hari ini.
Padahal, Anies Baswedan telah diberikan mandat oleh PKS untuk bisa membentuk koalisi dengan tenggat waktu sampai 4 Agustus kemarin.
Koalisi diperlukan oleh PKS lantaran Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu tidak cukup perolehan kursi di DPRD untuk mengusung pasangan cagub-cawagub di Jakarta. PKS masih membutuhkan 4 kursi lagi untuk berkoalisi dengan partai lain.
Atas kondisi tersebut, Zainudin menyebut, pihaknya akan terus mendoakan kebaikan terhadap Anies Baswedan ke depan.
"Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS," kata dia.
Zainudin yang juga merupakan Sekretaris Tim Seleksi Calon Kepala Daerah DPP PKS itu lantas berharap, apa yang sudah ditempuh hingga saat ini, bisa menjadi catatan kebaikan bagi kemajuan Bangsa Indonesia.
"Semoga semua ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal sholeh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ke depan," tandas dia.
PKS Soal Suswono Digadang Jadi Cawagub dari Ridwan Kamil: Tunggu Pengumuman Tanggal 19 Agustus 2024
Politikus senior PKS Suswono digadang akan segera diumumkan menjadi bakal cawagub Jakarta, mendampingi Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024.
Mengenai hal itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazulil Juwaini menyebut bahwa hal itu akan diumumkan tanggal 19 Agustus mendatang.
"Intinya PKS pasti akan mengumumkan tanggal 19 (Agustus)," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Saat ditanya lebih jauh, Jazuli menyatakan PKS tidak bisa sendirian mengusung pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Sebab itu, ada peluang PKS akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dengan mengajukan Suswono sebagai cawagub dari Ridwan Kamil.
"Pokoknya bersama-sama dengan partai lain, karena PKS tidak bisa mengusung sendiri meskipun PKS pemenang pemilu di DKI, tapi PKS ini kan kurang 4 kursi," ujarnya.
"Karena itu PKS tidak boleh arogan, jumawa, PKS harus terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain dalam konteks pemilu DKI," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumya PKS mendukung pasangan AMAN (Anies Baswedan - Sohibul Iman).
Namun kini, PKS berpeluang bergabung dengan KIM Plus mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.
Adapun sebelumnya, perihal pengumuman cawagub dari Ridwan Kamil juga diungkapkan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Secara resminya, kami sepakat akan mengumumkan pada tanggal 19 Agustus kemungkinan siang atau sore. Saksikan tanggal mainnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Misi PDIP selamatkan Anies gagal total
Upaya PDIP menyelematkan Anies Baswedan dengan mengusungnya di Pilgub Jakarta 2024 dipastikan gagal total.
PDIP sebelumnya berharap bisa menggandeng PKB sebagai mitra koalisi untuk Pilgub Jakarta 2024 dengan salah satu opsinya mengusung Anies Baswedan.
Harapan itu digaungkan PDIP lantaran untuk Pilgub Jakarta 2024, jumlah kursi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tak mencukupi.
PDIP hanya memiliki 15 kursi di DPRD Jakarta, sementara syarat minimal mengusung calon gubernur dan wakil gubernur yakni 22 kursi.
Satu-satunya harapan PDIP bisa ikut bertarung menghadapi koalisi gemuk KIM dengan jagoannya Ridwan Kamil yakni berkoalisi dengan PKB.
Pasalnya sebelumnya, Nasdem dan PKS sudah menyatakan lebih dahulu gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Lalu muncullah opsi Anies Baswedan dipasangkan dengan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta 2024.
Bahkan sudah beredar flyer di grup WhatsApp yang menampilkan foto Anies dan Rano Karno mengenakan pakaian putih dan peci hitam, dengan tulisan "Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 20 Agustus 2024".
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa keputusan terkait koalisi akan ditentukan setelah Muktamar PKB pada 24-25 Agustus 2024.
PKB usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024. (TRIBUN-TIMUR.COM)
Hasto menekankan bahwa PDIP mendukung partai yang berani menentukan nasib bangsa meskipun menghadapi intimidasi.
"Kami menunggu hasil muktamar PKB. PKB juga sedang melakukan konsolidasi," ujar Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Namun, ada kemungkinan PKB bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), yang dapat mengubah peta politik Pilkada Jakarta.
Jika PKB bergabung dengan KIM Plus, Ridwan Kamil kemungkinan hanya akan menghadapi calon independen dalam Pilkada Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Survei Pilgub Jakarta 2024 Sehari Jelang Pencoblosan, 2 Putaran Bepotensi Terjadi |
|
|---|
| Adu Kuat Backing Jokowi-Prabowo atau Anies-Ahok |
|
|---|
| Jokowi Sanjung Setinggi Langit Ridwan Kamil Saat Ikut Kampanye Pilgub Jakarta: Kurang Apa Lagi? |
|
|---|
| Survei Terakhir Pilgub Jakarta: Endorsement Prabowo dan Jokowi Tak Bantu Elektabilitas Ridwan Kamil |
|
|---|
| Dulu Tinggalkan Kini PKS Minta Anies Baswedan Dukung Ridwan Kamil-Suswono |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Sosok-inisial-S-calon-wakil-Ridwan-Kamil-di-Pemilihan-Gubernur-Jakarta-diumumkan-hari-ini.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.