Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jakarta 2024

Sosok Inisial S Calon Wakil Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Diumumkan Hari Ini, Misi PDIP Gagal Total

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Kamis (15/8/2024) memastikan adanya kejutan soal sosok pasangan Ridwan Kamil.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Sosok inisial S calon wakil Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jakarta diumumkan hari ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok inisial S calon wakil Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jakarta diumumkan hari ini.

Calon wakil gubernur Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta 2024 yang disebut berinisial "S".

Kepastian mengenai sosok S tersebut akan diumumkan Senin (19/8/2024) hari ini.

Sementara nasib Anies Baswedan yang disebut terkuat jelang Pilgub Jakarta makin tak jelas.

Partai Nasdem menyatakan tak akan mendukung Anies maju di Pilkada Jakarta.

PKB pun menyatakan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Misi PDIP pun yang ingin selamatkan Anies Baswedan gagal total.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Kamis (15/8/2024) memastikan adanya kejutan soal sosok pasangan Ridwan Kamil.

Prabowo pun meminta publik bersabar menunggu waktu yang tepat yakni hari ini, Senin (19/8/2024)

“Nanti pada saatnya kita umumkan, biar ada apa istilahnya, ada ketegangan dikit siapa-siapanya,” ujar Prabowo.

Terkait Suswono, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digadang-gadang akan jadi pasangan Ridwan Kamil, Prabowo enggan membocorkannya.

Jauh sebelum Prabowo menyampaikan hal itu, mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah memberikan bocoran soal bakal calon pendamping Ridwan Kamil pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

Sosok tersebut, kata Airlangga, berinisial "S".

"Sudah ada. Sementara inisialnya S," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (9/8/2024).

Adapun "S", kata Airlangga, bukan hanya didorong maju oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), melainkan KIM Plus.

Kendati demikian, pihaknya tak menjelaskan lebih jauh mengenai siapa inisial S tersebut.

Gerindra: Duet Ridwan Kamil-Suswono akan Diumumkan Senin 19 Agustus 2024

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyetujui duet Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Dasco, pasangan Ridwan Kamil - Suswono akan diumumkan pada Senin (19/8/2024).

"Iya dan akan diumumkan tanggal 19 Agustus," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Namun, Wakil Ketua DPR RI ini enggan menyebutkan duet Ridwan Kamil - Suswono akan diumumkan di mana.

"Nanti diundang wartawan," kelakar Dasco.

Suswono merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Nama Suswono muncul setelah PKS diisukan tak lagi mengusung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta.

Apalagi, PKS juga menyebut akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 19 Agustus 2024.

Selain PKS, beberapa partai lain juga diisukan akan bergabung dengan KIM Plus, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem.

PKS Sebut Sudah Ada Titik Temu dengan KIM untuk Pilkada Jakarta

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid merespons ajakan kerja sama dari partai-partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk berjuang bersama di Pilkada Jakarta tahun 2024 mendatang.

Menurutnya, ajakan dari KIM sudah ada titik terang, dengan cawagub yang sudah disepakati dari PKS.

Kholid awalnya memandang bahwa komunikasi pimpinan PKS dan KIM berjalan lancar tanpa ada hambatan.

"Komunikasi kami berjalan baik. InsyaAllah rencana kerja sama semakin terang jalannya. Mohon doanya, semoga menghadirkan kemaslahatan bagi warga Jakarta," kata Kholid kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024),

Komunikasi politik antara pimpinan PKS dan pimpinan partai politik di KIM terjalin intensif dan menemukan titik temu.

"Progresnya alhamdulilah bagus, dan jika tidak ada aral melintang, kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat, yakni 19 Agustus mendatang," kata dia

Ketika ditanya terkait siapa pasangan Cagub-Cawagub Jakarta yang akan diusung oleh KIM dan PKS, Kholid menjawab bahwa sudah mulai ada titik terang.

"Hingga saat ini, InsyAllah Cagub usulan KIM adalah Ridwan Kamil (RK) dan Cawagub yang diminta untuk mendampinginya dari PKS," kata dia

Adapun, sosok politikus senior PKS Suswono diisukan bakal menjadi cawagub mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini belum memutuskan soal nasib pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, pihaknya baru akan memberikan keputusan soal pencalonan Anies pada Senin, 19 Agustus 2024.

"PKS akan mengumumkan calonnya pada tanggal 19 bulan Agustus," kata Jazuli saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Meski begitu, Jazuli tidak membocorkan secara detail siapa sosok yang akan didukung.

Dirinya hanya memastikan kalau sikap PKS tetap menginginkan agar dalam Pilkada Jakarta 2024 tidak ada pasangan calon yang melawan kotak kosong.

"Saya berharap tidak ada kotak kosong," kata Jazuli.

Diketahui, sejauh ini PKS telah memberikan sinyal akan melepas dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh, Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru.

Zainudin menyatakan, terbuka kemungkinan pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (AMAN) di Pilkada Jakarta akan gagal berlayar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.

Dia menganggap kemungkinan itu bisa saja terjadi, pasalnya, pasangan tersebut saat ini baru mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengusungan, belum secara resmi dideklarasikan kepada publik.

"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub/Cawagub DKJ," kata Zainudin saat dimintai tanggapannya, Jumat (9/8/2024).

Kemungkinan gagalnya duet Anies-Sohibul Iman itu juga dilatari dengan belum terbentuknya juga koalisi pengusung hingga hari ini.

Padahal, Anies Baswedan telah diberikan mandat oleh PKS untuk bisa membentuk koalisi dengan tenggat waktu sampai 4 Agustus kemarin.

Koalisi diperlukan oleh PKS lantaran Partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu tidak cukup perolehan kursi di DPRD untuk mengusung pasangan cagub-cawagub di Jakarta. PKS masih membutuhkan 4 kursi lagi untuk berkoalisi dengan partai lain.

Atas kondisi tersebut, Zainudin menyebut, pihaknya akan terus mendoakan kebaikan terhadap Anies Baswedan ke depan.

"Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS," kata dia.

Zainudin yang juga merupakan Sekretaris Tim Seleksi Calon Kepala Daerah DPP PKS itu lantas berharap, apa yang sudah ditempuh hingga saat ini, bisa menjadi catatan kebaikan bagi kemajuan Bangsa Indonesia.

"Semoga semua ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal sholeh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ke depan," tandas dia.

PKS Soal Suswono Digadang Jadi Cawagub dari Ridwan Kamil: Tunggu Pengumuman Tanggal 19 Agustus 2024

Politikus senior PKS Suswono digadang akan segera diumumkan menjadi bakal cawagub Jakarta, mendampingi Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024.

Mengenai hal itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazulil Juwaini menyebut bahwa hal itu akan diumumkan tanggal 19 Agustus mendatang.

"Intinya PKS pasti akan mengumumkan tanggal 19 (Agustus)," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Saat ditanya lebih jauh, Jazuli menyatakan PKS tidak bisa sendirian mengusung pasangan calon di Pilkada Jakarta.

Sebab itu, ada peluang PKS akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dengan mengajukan Suswono sebagai cawagub dari Ridwan Kamil.

"Pokoknya bersama-sama dengan partai lain, karena PKS tidak bisa mengusung sendiri meskipun PKS pemenang pemilu di DKI, tapi PKS ini kan kurang 4 kursi," ujarnya.

"Karena itu PKS tidak boleh arogan, jumawa, PKS harus terus membangun komunikasi dengan partai-partai lain dalam konteks pemilu DKI," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebelumya PKS mendukung pasangan AMAN (Anies Baswedan - Sohibul Iman).

Namun kini, PKS berpeluang bergabung dengan KIM Plus mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.

Adapun sebelumnya, perihal pengumuman cawagub dari Ridwan Kamil juga diungkapkan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

"Secara resminya, kami sepakat akan mengumumkan pada tanggal 19 Agustus kemungkinan siang atau sore. Saksikan tanggal mainnya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Misi PDIP selamatkan Anies gagal total

Upaya PDIP menyelematkan Anies Baswedan dengan mengusungnya di Pilgub Jakarta 2024 dipastikan gagal total.

PDIP sebelumnya berharap bisa menggandeng PKB sebagai mitra koalisi untuk Pilgub Jakarta 2024 dengan salah satu opsinya mengusung Anies Baswedan.

Harapan itu digaungkan PDIP lantaran untuk Pilgub Jakarta 2024, jumlah kursi partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tak mencukupi.

PDIP hanya memiliki 15 kursi di DPRD Jakarta, sementara syarat minimal mengusung calon gubernur dan wakil gubernur yakni 22 kursi.

Satu-satunya harapan PDIP bisa ikut bertarung menghadapi koalisi gemuk KIM dengan jagoannya Ridwan Kamil yakni berkoalisi dengan PKB.

Pasalnya sebelumnya, Nasdem dan PKS sudah menyatakan lebih dahulu gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Lalu muncullah opsi Anies Baswedan dipasangkan dengan Rano Karno untuk Pilgub Jakarta 2024.

Bahkan sudah beredar flyer di grup WhatsApp yang menampilkan foto Anies dan Rano Karno mengenakan pakaian putih dan peci hitam, dengan tulisan "Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 20 Agustus 2024".

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa keputusan terkait koalisi akan ditentukan setelah Muktamar PKB pada 24-25 Agustus 2024. 

 PKB usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024. (TRIBUN-TIMUR.COM)
Hasto menekankan bahwa PDIP mendukung partai yang berani menentukan nasib bangsa meskipun menghadapi intimidasi.

"Kami menunggu hasil muktamar PKB. PKB juga sedang melakukan konsolidasi," ujar Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/8/2024). 

Namun, ada kemungkinan PKB bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus), yang dapat mengubah peta politik Pilkada Jakarta.

Jika PKB bergabung dengan KIM Plus, Ridwan Kamil kemungkinan hanya akan menghadapi calon independen dalam Pilkada Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved